
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Manggis, Karangasem, Bali, menggelar pelatihan Exercise ISPS Manuvra untuk memperkuat sistem keamanan fasilitas pelabuhan dan objek vital nasional dari ancaman siber dan teknologi canggih seperti drone.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 17–18 Desember 2025 ini merupakan bagian dari upaya sistematis Pertamina dalam menguji kesiapsiagaan personel dan prosedur keamanan terhadap potensi gangguan yang terus berkembang.
"Exercise ISPS Manuvra ini merupakan sarana penting untuk menguji efektivitas sistem keamanan yang telah diterapkan, sekaligus memastikan seluruh personel memahami peran dan tanggung jawabnya sesuai ISPS Code," ujar Ramses Butarbutar, perwakilan Recognized Security Organization PT Pertamina Trans Kontinental (RSO PTK).
Uji Coba Ancaman Drone dan Sabotase
Simulasi melibatkan skenario pengoperasian drone di area terbatas dan ancaman sabotase terhadap fasilitas terminal.
Tujuannya adalah mengukur kesiapsiagaan personel, efektivitas prosedur keamanan, serta koordinasi antar pemangku kepentingan sesuai dengan standar International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
"Ancaman keamanan saat ini semakin kompleks, termasuk penggunaan teknologi seperti drone, sehingga kesiapsiagaan dan koordinasi menjadi kunci utama," tambah Ramses.
Pada 17 Desember, pelatihan diawali dengan sesi penyegaran (refreshment) mengenai ISPS Code untuk menguatkan pemahaman personel terhadap kebijakan dan mekanisme respons keamanan.
Simulasi utama dilakukan pada 18 Desember di Jeti 2, Integrated Terminal Manggis.
Dalam latihan tersebut, peserta diuji untuk mendeteksi, melaporkan, dan menangani aktivitas drone ilegal serta indikasi sabotase dari pihak asing.
Seluruh penanganan ancaman dilakukan dengan mengedepankan keselamatan, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang tepat oleh jajaran petugas keamanan dan stakeholder terkait.
"Melalui Exercise ISPS Manuvra ini, kami dapat menguji kesiapan personel serta memperkuat sinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam menghadapi potensi ancaman keamanan," jelas Jon Kenedi, Integrated Terminal Manager Manggis.
Evaluasi dan Penguatan Sistem Keamanan Energi
Pelatihan ditutup dengan sesi evaluasi bersama serta penyampaian rekomendasi perbaikan sebagai dasar untuk meningkatkan sistem dan prosedur keamanan ke depan.
Latihan ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjaga keamanan dan menjamin kelancaran distribusi energi nasional, terutama di tengah ancaman teknologi dan siber yang semakin kompleks.
- Penulis :
- Gerry Eka







