
Pantau - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) membayarkan klaim asuransi usaha mikro kerusakan tempat usaha (KTU) senilai Rp253,8 juta kepada 188 nasabah terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Jember dan sekitarnya, Jawa Timur.
Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo, menyatakan bahwa pembayaran klaim ini diharapkan dapat meringankan beban para pelaku usaha mikro dalam memulihkan kembali usahanya pasca bencana.
Penyerahan klaim dilakukan melalui kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebagai bentuk sinergi perlindungan bagi nasabah Mekaar (ultramikro) yang memiliki risiko tinggi terhadap ketidakpastian alam.
“Langkah ini menunjukkan komitmen BRINS dalam memberikan kepastian dan perlindungan kepada nasabah di masa sulit,” ujar Adit Sulistiyo, Pimpinan Cabang MRO Jember BRI Insurance.
Perlindungan Nyata untuk Usaha Mikro Terdampak Bencana
Salah satu penerima klaim, Sutiyem, menyampaikan bahwa proses klaim yang mudah telah memberikan harapan baru untuk membangun kembali usaha yang sempat terhenti akibat bencana.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman ini menambah kepercayaannya terhadap pentingnya perlindungan asuransi bagi pelaku usaha kecil.
BRINS menyebut pembayaran klaim massal ini sebagai bagian dari peran perusahaan untuk menjangkau dan melindungi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro di pelosok.
Kinerja Keuangan Tetap Stabil Meski Hadapi Tantangan
Secara kinerja, BRI Insurance mencatat laba bersih sebesar Rp467 miliar hingga kuartal III 2025, dengan profit margin 15 persen, hasil underwriting 31,23 persen, dan premi bruto mencapai Rp3,12 triliun.
Meski pencapaian hingga September sedikit di bawah target Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) akibat dampak penerapan PSAK 117 yang memengaruhi pencatatan laba, BRINS tetap optimistis menghadapi akhir tahun.
Perusahaan menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun pada akhir 2025, dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Tria Dianti







