Pantau.com - Presiden Joko Widodo telah meresmikan Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dengan rute Lebak bulus-Bundaran HI, Minggu (24/3/2019). Usai peresmian, Jokowi langsung instruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dirut MRT William Sabandar untuk segera melanjutkan pembangunan MRT fase kedua.
"Hari ini juga tadi sudah kita canangkan fase kedua ke Utara, tahun ini. Tadi sudah saya perintahkan ke pak Gubernur untuk memulai ke timur barat juga agar dimulai tahun ini. Oleh sebab itu dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim MRT fase pertama saya nyatakan dioperasikan dan sekaligus MRT fase kedua juga hari ini kita mulai lagi," kata Jokowi di area CFD bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Baca juga: Warga Mendadak Padati Istana Negara Hadang Jokowi ke Peresmian MRT
Jokowi mengklaim tidak ada masalah dalam pembangunan MRT fase kedua dengan rute Bundaran HI hingga Kampung Bandan dengan panjang 8,3 kilometer itu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dalam waktu sepuluh tahun, rute MRT telah sepanjang 231 kilo.
"Gak ada masalah. Ini kita harapkan nanti dalam 10 tahun, 231 kilometer bisa. 10 tahun lagi dengan anggaran sudah disampaikan Rp571 (triliun). Termasuk penataan ruang termasuk penataan pemukiman masalah yang berkaitan dengan irigasi drainase di dalam kota," tuturnya.
Baca juga: Resmikan MRT Jakarta, Jokowi: Yang Belum Coba, Silahkan Mumpung Gratis
Selain itu, Jokowi juga menargetkan pembangunan light rail transit (LRT) akan bisa beroperasi akhir tahun ini. Dengan menghubungkan antara Depok, Bekasi menuju Jakarta.
"Kita bicara Jabodetabek, LRT, MRT terindegrasi semua. Semua negara yang baik kita jadikan contoh," ucapnya.
rn- Penulis :
- Nani Suherni
