
Pantau.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) hingga akhir Maret 2019 sebesar Rp36,97 triliun atau meningkat 106,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman mengelak jika hal tersebut terkait kepentingan tahun politik. Namun faktor-faktor yang memengaruhi tingginya realisasi tersebut.
"Bansos kita tahun 2019 anggarannya memang lebih tinggi," ujarnya saat jumpa pers APBN KiTa, di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (22/4/2019).
Baca juga: Operator Taxi Mulai Gunakan Mobil Listrik, Jonan Langsung Sentil PLN
Pertama karena pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) sampai dengan tahap ke II dengan peningkatan indeks pada komponen kesehatan dan pendidikan sebesar 100 persen.
"Kita tambah PKH, sehingga volumennya meningkat," ucapnya.
Menurutnya hal ini merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat miskin untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok.
Kedua yakni adanya percepatan pencairan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sudah dibayar sampai dengan bulan Mei 2019. Yakni, pelunasan kesehatan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"(Kami) percepat pelunasan kesehatan ke BPJS untuk selesiakan kewajiban kita yang telah diatur PMK (Peraturan Menteri Keuangan)," katanya.
Baca juga: Ramadan 2 Pekan Lagi, Bawang Putih dan Cabai Naik Rp3.000 per Kilogram
Kemudian juga realisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan keempat realisasi Bansos lainnya, antara lain Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bidikmisi.
"BPNT juga eksekusi, sehingga dampak ke masyarakat betul-betul nyata. Selama inikan banyak ditanya kenapa anggarna kita lambat penyerapannya sehingga kita percepat agar manfaat pelaksanannya lebih baik," terangnya.
Sehingga pihaknya menegaskan tidak ada kaitannya dengan tahun politik.
"Anggaran Kementerian Sosial bisa kita lihat jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, sehingga ini betul-betul tidak kaitannya dnegan Pemilu," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Nani Suherni