
Pantau.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dapat membangun 2.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tahun 2019 ini.
"Ini yang konkrit-konkrit saja yang pertama, untuk SPLU, Perusahaan Listrik Negara akan memperbanyak pasang SPLU sekarang 1.600 tahun ini minimal akan (terbangun) 2.000 SPLU," ujarnya saat sambutan dalam acara peresmian electrik taxi Blue Bird di kantor pusat Blue Bird, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Baca juga: Duh! Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Saya Akan Undang Operator
Lebih lanjut, Jonan mengapresiasi adanya penggunaan mobil listrik untuk angkutan penumpang. Pasalnya kata dia progress mobil listrik oleh pemerintah menghabiskan waktu cukup lama.
"Sebenarnya, pemerintah agak malu kita progress 1 tahun lebih enggak jadi. Bapak langsung beli mobilnya memang beli mobil itu lebih cepet dari bikin Perpesnya," katanya disambut tawa.
Ia juga meminta agar ada diksusi dengan PLN untuk juga membangun fast charging di lokasi tersebut. Pasalnya kata dia, PLN sudah memiliki fasilitas fast charging untuk mobil listrik.
Baca juga: Kata Menhub Budi Karya Soal Tol Bisa Kerek Pemudik 2019 Gunakan Bus
"Bapak kan pasang fast charging disini, berunding sama PLN bikin fast charging yang 40av, nanti bisa 25 menit 1 mobil, kalau 6 jam saya kira berat, kalau (ada) 3.000 mobil mungkin setengah mati," ungkapnya.
Pihaknya juga meminta agar penyediaan mobil listrik untuk electric taxi (e-taxi) dapat menggunakan mobil dengan spesifikasi terbaik.
"Saya sangat menyarankan, karena ini baru, jadi lebih baik pengadaan mobil listrik yang kelas satu. Karena kalau misal spec down awal-awal begini kalau ada gangguan pelaggannya kurang," imbuhnya.
rn- Penulis :
- Nani Suherni