Pantau.com - Provinsi Guangdong di China Selatan akan memungkinkan pelancong luar negeri dari 53 negara dan wilayah untuk menikmati kunjungan bebas visa 144 jam mulai Mei.
Lin Weixiong, wakil direktur jenderal Departemen Keamanan Publik Guangdong, mengatakan penumpang asing dapat mengunjungi semua 21 kota tingkat prefektur Guangdong ketika mereka telah memasuki provinsi tersebut.
"Selain bandara internasional, orang asing dapat masuk dan meninggalkan Guangdong melalui empat jalur kereta api, delapan pelabuhan darat dan 15 pelabuhan air di provinsi itu," kata Lin pada konferensi pers di ibukota provinsi Guangdong, Guangzhou.
Baca juga: Mau Beli Baju Lebaran? Cek Harga Baju Keluarga yang Ciamik Nih
Ia menilai kebijakan bebas visa yang baru akan memainkan peran yang sangat aktif dalam mempromosikan pembangunan ekonomi regional di Wilayah Teluk Greater Guangdong-Hong Kong-Macao dan memajukan kerja sama antara Guangdong dan kawasan administratif khusus Hong Kong dan Makau di tahun-tahun berikutnya.
Keluar-masuk departemen bea cukai sekarang telah membangun saluran khusus di bandara, kereta api, tanah dan pelabuhan air dan sedang mempersiapkan untuk membantu wisatawan asing melalui prosedur untuk 144 jam bebas visa tinggal di Guangdong, tambahnya.
Zhang Yimin, wakil direktur jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Guangdong, mengatakan kebijakan bebas visa 144 jam akan membantu menjadikan Guangdong, jendela reformasi dan pembukaan negara, salah satu tujuan utama wisatawan dari seluruh dunia.
Baca juga: Ingat! Hari Ini Tarif Ojek Online Sudah Naik, Baca Rincian Tarifnya!
Ia mendesak agen perjalanan dan unit terkait di provinsi itu untuk memperkenalkan lebih banyak rute wisata khusus dengan fitur lokal dan menawarkan layanan yang lebih baik kepada pengunjung asing.
Dia menyarankan agar lebih banyak turis asing berkunjung dan menikmati budaya Lingnan (Cina Selatan) yang kaya, masakan, dan tempat-tempat indah.
Dilansir China Daily, Guangdong memperoleh 1,36 triliun yuan (USD203 miliar) dari pariwisata pada tahun 2018, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 13,5 persen. Provinsi ini menarik lebih dari 37,47 juta wisatawan yang tinggal di provinsi itu setidaknya satu malam di tahun sebelumnya, naik 2,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Minyak Sawit RI Disulap Jadi Energi Terbarukan, Eropa Panik!
Qi Yaoming, seorang eksekutif senior dari Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, mengatakan kebijakan bebas visa 144 jam akan membantu menarik lebih banyak penumpang internasional dalam beberapa bulan mendatang dan memperkuat statusnya sebagai salah satu pusat penerbangan internasional utama di dunia.
Bandara, salah satu yang paling sibuk di daratan, menangani lebih dari 70 juta kunjungan penumpang tahun lalu. Angka tersebut diperkirakan akan mencapai lebih dari 80 juta pada tahun 2020.
Lebih dari 80 maskapai penerbangan dari seluruh dunia telah membuka 222 penerbangan domestik dan internasional untuk menghubungkan kota metropolitan selatan dengan seluruh negara dan di seluruh dunia.
- Penulis :
- Nani Suherni
