Pantau.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia dapat berubah wajah transportasinya dalam waktu 10 tahun.
"BPTJ mengatur startegi mengeksekusi rencana yang ada. Memang rencana ini ambisius bayangkan dari tahun 2018 sampai tahun 2029," ujar Kepala BPTJ, Bambang Prihartono dalam sebuah diskusi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Baca juga: Kerek Wisatawan, Guangdong Bebaskan Visa Kunjungan Mulai Mei Ini
Menurutnya, rencana tersebut sangat ambisius karena cukup jauh jika dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya yang membutuhkan waktu hingga puluhan tahun.
"Bayangkan Tokyo mengubah wajah Kota Tokyo dalam bidang transpotasi butuh 50 tahun. New York juga, bahkan lebih lama lagi yakni 70 tahun, kami adalah 10 tahun. Jadi Cukup ambisius," ungkapnya.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar seluruh pihak terkait dapat turut membantu agar target tersebut dapat segera terealisasikan.
"Dengan master plan ambisius, kementerian juga harus luar biasa. Gak bisa sendiri-sendiri," tuturnya.
Baca juga: Kerek Wisatawan, Guangdong Bebaskan Visa Kunjungan Mulai Mei Ini
Lebih lanjut kata dia saat ini sudah mulai ada kesadaran untuk terus memperbaiki sistem transportasi di Jabodetabek. Termasuk juga dari pemerintah pusat.
"Artinya kita semua sudah concern pada hal yang sama. Persedian sudah rapat 2 kali, 3 kali dengan pemindahan ibu kota dengan alasan yang sama. Wapres jug sudah ratas juga rapatkan hal yang sama," ungkapnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
