Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Menhub Dudy Pastikan Infrastruktur Transportasi Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Menhub Dudy Pastikan Infrastruktur Transportasi Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru
Foto: Menhub Dudy Purwagandhi menjawab pertanyaan awak media - dok Humas Kemenhub

Pantau - Menhub Dudy Purwagandhi memastikan infrastruktur transportasi siap mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dudy menyatakan, hasil evaluasi dan survei menunjukkan kesiapan penuh untuk mengatasi angkutan liburan yang diperkirakan padat.

"Hasil evaluasi dan survei menunjukkan, infrastruktur transportasi siap menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025," kata Dudy seperti dalam keterangannya, Jumat (5/12/2024). 

Ia menambahkan, Kemenhub telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghindari kemacetan dan penumpukan di titik-titik kritis transportasi.

Untuk angkutan darat, Kemenhub menyiapkan kantong parkir, buffer zone di pelabuhan penyeberangan, serta pemberlakuan sistem contra flow untuk mengurai kemacetan. 

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Hapus Denda Pajak Kendaraan, Buruan Bayar Sebelum Tahun Baru

Sementara untuk angkutan laut, Kemenhub memastikan kesiapan kapal patroli dan pelabuhan alternatif. 

Pada angkutan udara, informasi terkait aktivitas vulkanik dan penanganan keterlambatan penerbangan akan disosialisasikan. 

Angkutan kereta api pun tak ketinggalan, dengan kesiapan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) dan personel di titik rawan.

Kemenhub kata Dudy, telah menyiapkan 32.130 unit bus, 113 terminal, 2.683 kereta api, 417 pesawat, serta 159 kapal penyeberangan untuk mendukung kelancaran liburan. 

"Kami juga menyediakan 38.772 kursi untuk program mudik gratis yang mencakup 11 rute utama dari Jakarta," jelasnya.

Baca juga: Kakorlantas Prediksi 110 Juta Kendaraan Beroperasi Selama Libur Nataru

Dalam rangka mengurangi kecelakaan dan kepadatan lalu lintas, Kemenhub kembali mengadakan program mudik gratis, dengan kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor. 

Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, terutama yang bepergian menggunakan sepeda motor, untuk pulang kampung dengan aman.

Dudy menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian dan lembaga, serta sinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran angkutan selama periode liburan. 

"Sinkronisasi kebijakan dan sosialisasi yang baik sangat diperlukan untuk kesuksesan angkutan Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq