Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

B100 dari CPO yang Digadang-gadang Kurangi Impor BBM Siap Digunakan?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

B100 dari CPO yang Digadang-gadang Kurangi Impor BBM Siap Digunakan?

Pantau.com - Pengembangan Biodiesel 100 persen (B100) dari Crude Palm Oil (CPO) merupakan langkah strategis Pemerintah untuk dapat mengurangi ketergantungan pengggunaan bahan bakar fosil dengan mendorong penggunaan bahan bakar nabati, yang pada akhirnya dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Keraguan masyarakat akan penerapan B100 dijawab oleh Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana pada Diskusi Road Test B100 di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8 Mei 2019). 

"Masih ada keraguan dari khalayak luas atas penerapan B100 ini mengingat B20 masih dalam tahapan (implementasi), namun pengujian dan riset B100 ini tidak terlalu cepat, pengujian dan penggunaan B100 ini perlu disegerakan", ungkap Dadan dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Driver Uber Mogok Kerja di London dan AS Jelang IPO

Dadan menambahkan, uji biodiesel ini bukan semata-mata langsung diujicobakan pada kendaraan, namun telah melewati proses pengujian sebelumnya dengan standar internasional dan standar otomotif serta dikawal berbagai pihak antara lain BPPPT, APROBI, Gaikindo dan Pertamina. 

"Segera kita akan mulai uji jalan untuk B30 terlebih dahulu 40.000 km pada kendaraan bermotor," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjri Djufri menyampaikan B100 yang berasal dari minyak sawit mentah ini telah dianalisa di Laboratorium Puslitbangtek Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" dengan hasil telah memenuhi spesifikasi Biodiesel SNI 7182-2015.

"Alhamdulillah hasil uji mutu Biodisesel CPO yang dilakukan Balittri di Laboratorium Puslitbangtek "LEMIGAS" telah memenuhi spesifikasi Biodiesel SNI 7182-2015," tutur Fadjri.

Baca juga: China Pimpin Asia dalam Pemesanan Makanan Online

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan soft launching B100 dari CPO. 

"Kami di Kementerian Pertanian sejak tahun 2013 telah beberapakali melakukan uji coba B100 pada kendaraan bermotor, Menteri Pertanian pada bulan lalu bahkan telah menggelar soft lauching dan uji coba perdana B100 dari CPO", pungkas Fadjri.

Ke depannya, pengujian konsorsium melibatkan Puslitbangtek Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", Badan Litbang Pertanian dan BT2MP-BPPT. Koordinasi dan kerja sama antara Badan Litbang ESDM dengan Balittri Kementerian Pertanian ini diharapkan menjadi katalis penggunaan biodiesel pada kendaraan bermotor di Indonesia.

Penulis :
Nani Suherni