Pantau.com - Ketergantungan dengan ojek online seperti sulit terobati bagi warga di kota-kota besar. Setelah satu bulan lalu tarif ojek online naik, Kementerian Perhubungan berencana mengeluarkan Peraturan Menteri atau surat edaran larangan diskon bagi operator ojek online.
Padahal seperti kita ketahui di instagram saja baik Gojek atau Grab kerap membagikan info promo mereka. Mulai dari promo layanan ojek, makanan hingga promo belanja.
Rupanya saat ini tarif ojek online di salah satu operator Gojek sudah tidak memberikan potongan promo pada pembayaran menggunakan dompet digital Go-pay. Padahal biasanya jika pelanggan menggunakan Go-pay akan ada potongan Rp1.000 rupiah disetiap transaksi.
Baca juga: Viral! Saldo Gopay Rp9 Jutaan Dibobol, Gara-gara Sebut OTP
Melalui akun twitternya, Gojek Indonesia mengatakan Mohon maafnya.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda. Saat ini untuk layanan GO-RIDE dan GO-CAR tidak berlaku diskon GO-PAY di semua Kota ya. Tks^fzy," tulisnya.
Sementara sang rival Grab sejauh ini memang masih kerap membagikan promo layanan, mulai dari layanan ojek, taksi hingga makanan.
Perlu diketahui, sebelumya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat larangan diskon untuk moda transportasi berbasis online. Kebijakan ini akan diterbitkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Duh! Penjualan Properti Australia Lemes, Picu Fenomena Apartemen Hantu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini operator memang sudah tidak memberikan diskon tarif secara langsung. Namun diskon diberikan oleh mitra operator yang menyediakan jasa pembayaran elektronik.
Pihaknya akan membuat larangan pemberian diskon tarif untuk transportasi online baik ojek online dan taksi online. Hal ini untuk menjaga persaingan usaha yang sehat antara operator. Larangan ini akan tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan.
- Penulis :
- Nani Suherni
