Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

2 Tahun Alami Kerugian, OVO Optimis Bisa Dapatkan Profit

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

2 Tahun Alami Kerugian, OVO Optimis Bisa Dapatkan Profit

Pantau.com - Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan meski sudah dua tahun merugi, dirinya optimistis bisnis fintech dompet digital (e-wallet) yang dijalankan dapat meraup profit dan berkelanjutan.

"Kalau bicara bisnis, ini kan kayak kita nanam tanaman, ini kan lahan yang sangat subur, untuk kemudian dari situ OVO dan juga yang lain seperti Gopay, Dana, bisa menjadi bisnis yang "very sustainable" dan "very profitable" ke depan," ujar Karaniya.

Kendati demikian, Karaniya menolak menyebutkan kapan perusahaan bisa mulai balik modal dan mendapatkan keuntungan. Menurutnya, saat ini adalah masa digitalisasi gelombang ketiga, yang memang pasar harus diedukasi dulu dan diperlukan pemasaran yang masif.

Baca juga: Bukan ke OJK, Kamu Harus Lapor ke BI Jika Saldo Gopay dan OVO Lenyap

"Karena ini kan "new gain" ya. Dengan proses edukasi dan marketing kita yang sangat masif itu, kita bisa jangkau 115 juta device dan 87 juta users," papar Karaniya.

Sementara itu, terkait rencana pelepasan saham oleh Lippo selaku investor utama OVO, Karaniya menuturkan, Lippo sebagai pendiri OVO wajar melakukan "fund raising" agar perusahaan dapat terus bertumbuh.

"Nah karena akselerasinya cepat tentu kita butuh investment dalam jumlah yang cukup besar. Nah dalam hal itu ada yang jual saham lama, ada juga dengan menerbitka saham baru, ada yang ikut top up, ada juga yang gak. Sehingga dengan demikian di semua technology company, saham founder itu akan lebih kecil dari sebelumnya," ujar Karaniya.

Baca juga: Menkominfo Sebut OVO Kini Berstatus Unicorn

Namun, ia menolak menyebutkan siapa investor yang akan menyuntikkan dana kepada OVO. Ia hanya memastikan investor tersebut sangat dipercaya dan memiliki rekam jejak panjang di dunia investasi teknologi.

"Saya bicara investor dengan skala yang besar ya," jelasnya.

Sejak 2017 mendapatkan lisensi uang elektronik, OVO telah aktif memberikan promosi diskon dan "cash back" untuk menjaring pengguna. OVO disebut-sebut menjadi penantang Gopay di pasar uang elektronik.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler