
Pantau.com - Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed sempat menyatakan keinginannya agar dicarikan pulau di Indonesia dengan udara dingin dan pantai indah. Zayed berencana untuk berinvestasi di bidang pariwisata pada pulau Indonesia.
Keinginan itu disampaikannya saat Presiden Joko Widodo, ditemani sejumlah Menteri, lakukan kunjungan kerja ke Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/1/2020).
Permintaan itu kemudian dijawab oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, yang ikut dalam kunjungan, dengan menawarkan Pulau Mori di Sulawesi Tengah.
“Tadi misalnya Crown Prince minta dicarikan satu pulau yang udaranya agak dingin, pantainya bagus dia betul-betul mau investasi di situ, tadi kita tawarkan Tanah Mori untuk masuk ke arah itu nanti persiapan,” kata Luhut.
Baca juga: Bahlil Terima Sejumlah CEO dan Investor UEA Demi Berinvestasi di Indonesia
Tanah Mori merupakan suatu wilayah di Morowali, Sulawesi Tengah, yang masih sangat alami dan dinilai sesuai dengan keinginan Putra Mahkota MBZ untuk investasi pariwisata.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat kata Luhut akan ditindaklanjuti dengan persiapan untuk menjadikan wilayah itu ramah bagi investasi termasuk untuk UEA.
Luhut mengatakan Putra Mahkota UEA menyampaikan keinginannya untuk banyak terlibat dalam berbagai macam investasi di Indonesia.
Baca juga: Kunjungan ke UEA, Presiden Jokowi Kejar Investasi Senilai Rp54 Triliun
Dari perspektif investasi, UEA juga mendorong Indonesia untuk melakukan pembahasan intensif dalam rangka pembentukan Indonesia Sovereign Wealth Fund (SWF) atau dana abadi.
Untuk itu, Presiden Jokowi sendiri mengapresiasi saran UEA dan akan menindaklanjuti.
- Penulis :
- Lilis Varwati