Pantau.com - Pemerintah Indonesia memberikan instruksi kepada warganya untuk melakukan kegiatan di rumah, dari bekerja, belajar dan beribadah. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Korona (COVID-19).
Work from home (WFH) belakangan sering didengungkan dimana-mana mulai dari televisi, media sosial hingga lingkungan kantor. Maklum saja, merebaknya COVID-19 yang semakin hari semakin banyak memaksa hampir seluruh pekerja di kota besar untuk menyelesaikan tugas dari rumah.
Presiden Jokowi menyerukan hal ini untuk menekan angka penyebaran virus Korona di Tanah Air. “Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Agar penyebarannya (COVID-19) bisa kita hambat dan stop,” ujar kata Presiden Jokowi pada 15 Maret 2020.
Baca juga: Benarkah Bekerja dari Rumah Membuat Seseorang Semakin Stres? Ini Faktanya
Kepala Negara juga menambahkan, work from home jangan dimanfaatkan untuk liburan. Sebab beberapa waktu terdapat tempat wisata seperti di puncak dan pantai Carita yang dipadati pengunjung.
Terlepas dari kelakukan masyarakat +62 yang mencoba memanfaatkan situasi, ada beberapa pekerjaan yang udah familiar dengan metode kerja dari rumah ini. So, pekerjaan apa yang cocok dilakukan di rumah?
Berikut 6 Pekerjaan yang Cocok Dilakukan dari Rumah (WFH);
1. Content Writer
Content Writer. (Foto: Istimewa)
Pekerjaan ini sangat memungkinkan dilakukan di rumah dengan menulis sebuah konten. Profesi ini hanya membutuhkan laptop dan koneksi internet untuk menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.
Untuk koordinasinya bisa dilakukan lewat video call, sedangkan kalau meeting bisa dengan conference call. Hanya saja salah satu kesulitan yang bakal dihadapi ketika kerja dari rumah adalah inspirasi yang sulit didapatkan karena lingkungannya terlalu sempit sehingga ide-ide brilian sulit ditemui. Apalagi jika di rumah dipenuhi keluarga.
Untuk pendapatan seorang content writer diupah sekira Rp5 juta (untuk pemula) hingga Rp7 jutaan per bulannya. Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi juga kemungkinan mendapatkan gaji.
2. Desain Grafis
ilustrasi desain grafis. (Foto: TweakyourBiz)
Profesi yang pekerjaannya menggambar yaitu desain grafis. Sama seperti penulis konten, menjadi desain grafis hanya memerlukan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang mumpuni guna menjalankan aplikasi.
Jika posisi lain kemungkinan proyeknya terancam tertunda, maka menjadi seorang desain grafis bisa menyelesaikan tugas yang sebelumnya udah dijanjikan kepada klien. Jadi kerja nyaman, pendapatan pun juga aman.
Gaji yang bisa didapatkan oleh desain grafis cukup beraneka ragam, mulai dari Rp6 jutaan hingga Rp15 jutaan untuk yang sudah senior.
Baca juga: Cegah Korona, Anies Kembali Imbau Perusahaan Terapkan Kerja dari Rumah
3. Arsitek
Seorang arsitek bekerja dari rumah. (Foto: Career Addict)
Kebanyakan job desk menggambar dan mengukur mirip seperti desain grafis yaitu arsitek. Namun yang membedakan adalah jika arsitek menggambar untuk membangun gedung atau bangunan tertentu dengan desain dan perhitungan yang matang.
Namun untuk mengerjakan sebuah proyek, arsitek butuh koordinasi dengan tim lainnya seperti desain interior, animator dan ahli teknik saat work from home.
Ngomongin soal pendapatan, arsitek termasuk dalam pekerjaan yang bayarannya lumayan besar mulai dari Rp7 jutaan hingga Rp25 jutaan per bulannya.
4. Social media specialist
Media sosial Instagram. (Foto: Istimewa)
Perkembangan media sosial membuat posisi social media specialist dicari oleh startup-startup di Indonesia dan dunia. Orang yang bekerja di posisi ini memerlukan gadget seperti handphone atau laptop dan internet untuk mengakses berbagai tools.
So, tidak ada alasan untuk tidak bisa kerja dari rumah. Bayaran seorang social media specialist berkisar di angka Rp5 jutaan hingga Rp8 jutaan per bulan.
Baca juga: Sekolah Libur 2 Pekan, Jokowi: Tetap Belajar, Jangan Main ke Warnet
5. Web developer
Seorang web developer. (Foto: unsplash)
Pekerjaan ini datang dari dunia teknologi komputer, web developer yang tugasnya merancang dan mengembangkan sebuah situs di internet. Work from home mungkin dilakukan oleh seorang web developer karena hanya membutuhkan akses internet, gadget dan koordinasi bersama kolega kantor.
Bayaran untuk menjadi seorang web developer berkisar di angka Rp6 jutaan sampai Rp10 jutaan untuk level pemula.
6. Dosen
Ilustrasi seorang dosen mengajar. (Foto: Istimewa)
Mengenyam profesi sebagai dosen memungkinkan orang untuk work from home. Untuk mengakali pertemuan yang biasanya diadakan di kelas, maka seorang dosen bisa mengatur jadwal untuk mengadakan kuliah online via internet.
Sekarang ini juga udah banyak universitas di dalam negeri maupun luar negeri yang mengadakan kelas online demi efisiensi waktu dan kegiatan. Peminatnya pun lumayan banyak, umumnya para mahasiswa yang memilih jalur ini punya pekerjaan lain atau kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal.
Gaji serta tunjangan seorang dosen di Indonesia cukup tinggi, mulai dari Rp8 jutaan hingga Rp20 jutaan per bulan. Salah satu penyebabnya karena untuk menjadi seorang dosen, kamu perlu menyelesaikan pendidikan S2 sesuai peraturan dari pemerintah.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
