HOME  ⁄  Ekonomi

Satgas PEN Beberkan Awalnya BPJS Tak Miliki Nomor Rekening 15,7 Pekerja

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Satgas PEN Beberkan Awalnya BPJS Tak Miliki Nomor Rekening 15,7 Pekerja

Pantau.com - Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa program pemulihan tidak hanya bersifat jangka pendek tapi juga panjang.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dalam memanfaatkan pandemi COVID-19 sebagai momen perbaikan.

“Kesempatan ini kita gunakan untuk membajak atau membangun perubahan-perubahan ekonomi kita yang cukup fundamental,” ujar Budi Gunadi ketika memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Jokowi Berharap Subsidi Bagi Pekerja Bisa Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Budi menyebut adanya program subsidi gaji bagi 15,7 pekerja diarahkan untuk memperbaiki sistem. Dia menuturkan bahwa saat akan meluncurkan program subsidi gaji ternyata tak ada nomor rekening pekerja yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan.

“Disadari bahwa dari 15,7 juta karyawan yang ada terdaftar di BPJS itu tidak ada nomor rekeningnya,” tuturnya.

Budi pun berterima kasih atas kerja keras Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, saat ini tak sampai satu bulan data nomor rekening penerima subsidi gaji. “Sekarang sudah hampir 14 juta karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Yang tadinya belum ada rekeningnya sekarang sudah ada,” paparnya. 

Baca juga: Begini Mekanisme Subsidi Gaji Rp600.000 yang Ditransfer oleh Bank Himbara

Menurutnya dengan adanya nomor rekening pekerja di BPJS Ketenagakerjaan ke depan akan memudahkan pemerintah. Terlebih jika akan melakukan program-program baru di masa mendatang.

“Ini akan menjadi landasan transformasi Indonesia ke depan di mana menjadi lebih transparan. Di mana transfernya bisa dilakukan secara digital melalui sistem perbankan dan langsung terkena masyarakat,” katanya.

“Bayangkan kesempatan ini sekali lagi kita sangat beruntung karena kita bisa mendapat data nomor rekening sekitar 14 juta karyawan dalam jangka waktu kurang dari sebulan,” pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta