
Pantau.com - Sebagian dari Kamu tentu ada yang mendapatkan uang tunjangan hari raya (THR) di akhir tahun, terutama bagi mereka yang merayakan Hari Raya Natal. Lantas bagaimana cara kita memanfaatkannya agar tepat guna dan bermanfaat?
Tidak dipungkiri lagi, dorongan belanja barang yang diinginkan memang meningkat saat melihat adanya tambahan dana dalam jumlah besar di rekening pribadi kita. Namun apakah bijak untuk menghabiskan seluruh uang THR untuk hal yang kita inginkan? Jawabannya, tergantung dari kondisi keuangan kita saat ini.
Bila memang Kamu tidak punya tanggungan, tidak punya utang tertunggak, masih muda, sudah rutin berinvestasi, dan memiliki jumlah dana tabungan yang “cukup,” menghabiskan dana tersebut tentu tidak akan jadi masalah. Namun apa kabarnya jika kita sendiri belum sehat secara finansial?
Agar dana THR Kamu lebih bermanfaat, Pantau.com menukil dari Lifepal yang menyarankan Kamu untuk memanfaatkan dana tersebut untuk hal-hal ini.
Melunasi utang konsumtif
Kamu memiliki tunggakan utang konsumtif berbunga besar? Sebut saja seperti payday loan dari perusahaan fintech pinjaman online, utang kartu kredit yang menggulung karena Kamu sering menggunakan fasilitas minimum payment, atau utang lain yang ditujukan untuk kegiatan konsumtif.
Mengingat utang konsumtif tidak akan menambah nilai aset kita dan hanya akan menciptakan pengeluaran pasif, lunasi saja selagi ada dana segar yang tak terpakai. Dengan melunasi utang ini secepatnya, maka di tahun 2021 Kamu sudah terbebas dari utang konsumtif. Namun dalam melunasi utang-utang ini, perhatikanlah pula biaya penalti yang akan dikenakan pihak pemberi kredit.
Jangan sampai biaya penalti yang dibayarkan terlampau tinggi dan akhirnya membuat pengeluaran kita jauh lebih besar lagi.
Baca juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ini 5 Tips Membeli Mobil Baru Secara Tunai
Menambah ketersediaan dana darurat atau aset lancar
Ketersediaan dana darurat di masa pandemi memang sangat penting. Bayangkan saja, apabila orang serumah terpapar pandemi COVID-19, tes COVID-19 untuk memeriksa diri sendiri dan orang serumah lainnya akan sangat dibutuhkan.
Kamu pun tahu bahwasanya pengetesan virus ini tentu tidaklah murah bagi banyak kalangan. Oleh karena itu, bagi Kamu yang sudah berkeluarga memiliki dana darurat dengan besaran di atas 6 kali pengeluaran bulanan adalah prioritas.
Menjadikan dana THR sebagai tambahan dana darurat bukanlah hal yang buruk. Setelah dana darurat terpenuhi, maka lakukan pengecekan terhadap jumlah aset lancar atau tabungan Kamu. Bila jumlahnya sudah mencapai 15 hingga 20% dari kekayaan bersih, maka tKamunya sudah sehat, namun jika belum gunakan saja beberapa persen dari dana THR untuk menambah tabungan Kamu.
Membeli proteksi
Bila Kamu adalah pencari nafkah, memiliki asuransi jiwa tentu merupakan sebuah kewajiban. Jika memang belum memilikinya, maka cari tahulah besaran akan kebutuhan uang pertanggungan Kamu saat ini di kalkulator uang pertanggungan (UP) Lifepal.
Setelah itu, pilihlah asuransi jiwa yang memang sesuai dengan kebutuhan Kamu dari segi UP maupun besaran premi. Premi tentu bisa dibayarkan dengan berbagai cara, sebut saja secara tahunan maupun bulanan. Ketika Kamu membayarnya secara tahunan, maka ada peluang untuk mendapatkan harga premi yang lebih murah. Gunakan saja dana THR Kamu untuk membayar premi tersebut.
Bila Kamu sudah memiliki asuransi jiwa, maka lakukan bedah polis untuk mengetahui apakah manfaatnya sudah sesuai dengan kebutuhan Kamu atau belum. Namun jika sudah, coba tinjau ulang kebutuhan proteksi Kamu, dari segi lain.
Bisa jadi, asuransi kesehatan Kamu masih belum memenuhi stKamur yang dibutuhkan, atau mobil Kamu juga belum terlindungi asuransi mobil.
Manfaatkan untuk membeli aset investasi
Ketimbang menghabiskannya untuk bersenang-senang di akhir tahun, tidak ada salahnya bagi Kamu menggunakan THR untuk berinvestasi. Sebut saja dengan membeli reksa dana, saham, logam mulia, dan aset-aset lain yang nilainya akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Akan tetapi, ketahui bahwa investasi sebaiknya dilakukan setelah dana darurat dan proteksi sudah Kamu miliki. Pastikan juga bahwa keputusan Kamu dalam membeli aset-aset tersebut sudah didasari dari tujuan investasi. Dari jangka waktunya, tujuan investasi secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Baca juga: 5 Hal Penting dari Sisi Finansial Jelang Sebelum Liburan Akhir Tahun 2020
Berapa besar dana THR yang idealnya dipakai untuk belanja dan aktivitas akhir tahun?
Pengeluaran akhir tahun setiap orang memang berbeda-beda. Namun ada baiknya untuk memprioritaskan empat hal di atas terlebih dulu sebelum Kamu membelanjakan dana untuk kebutuhan-kebutuhan ini.
Untuk mengetahui berapa idealnya dana THR yang bisa digunakan untuk kegiatan ini, lakukan pendataan ulang terhadap aktivitas rutin Kamu menjelang akhir tahun. Sebut saja, selama 3 tahun belakangan ini, beberapa aktivitas yang kerap dilakukan adalah:
1. Makan besar bersama keluarga di rumah
2. Tukar kado ke keluarga
3. Jalan-jalan akhir tahun
4. Belanja barang hobi
Setelah Kamu membuat daftar tersebut, tulislah estimasi biaya dari setiap kegiatan tersebut sejak dini, sebelum dana THR cair. Setelah itu lakukan alokasi dana THR langsung ke kebutuhan ini sesuai dengan porsinya, seperti:
1. Makan besar bersama keluarga : 15% dari total dana THR
2. Membeli kado atau hampers : 10% dari total dana THR
3. Jalan-jalan akhir tahun: 15% dari total dana THR
4. Belanja barang hobi: 10% dari total dana THR
Total pengeluaran kegiatan akhir tahun = 50 persen dari dana THR. Sisa 50 persen dari total dana THR Kamu tentu bisa dialokasikan untuk tiga kebutuhan di atas, dana darurat, proteksi, dan investasi.
Patut diketahui pula bahwa, di masa pandemi aktivitas jalan-jalan di akhir tahun bisa saja Kamu kurungkan sementara waktu mengingat penyebaran wabah COVID-19 juga masih tinggi. Di samping itu, pengeluaran Kamu untuk bepergian juga diprediksi lebih tinggi karena adanya kewajiban tes COVID-19.
Oleh karena itu, bijaklah dalam mengatur dana THR Kamu di akhir tahun. Fokuslah pada prioritas Kamu ke depan, sebelum Kamu membelanjakan seluruh dana tersebut untuk aktivitas akhir tahun.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta