
Pantau - Hanya di Namibia, menyaksikan seekor gajah berjalan sendiri di hamparan pasir bisa terasa lebih magis dibanding melihat kawanan besar. Lanskap yang memukau menjadikan setiap pertemuan dengan satwa liar atau perjalanan menjelajah terasa seperti pengalaman spiritual. Dalam kunjungan saya ke negara Afrika yang jarang penduduk ini, keindahan sederhana tampak saat seekor gajah jantan melintasi Sungai Huab yang kering di Damaraland. Dengan latar pegunungan ungu dan biru, sosoknya yang kian mendekat menghadirkan kesan mendalam.
Namibia menawarkan keindahan yang menawan, baik dari hal kecil hingga pemandangan megah, menjadikannya surga bagi pecinta fotografi. Berbeda dengan destinasi satwa liar populer seperti Afrika Selatan atau Tanzania yang dikenal akan kelimpahan fauna, Namibia lebih menonjolkan kualitas daripada kuantitas. Warna-warna alamnya begitu menakjubkan hingga sulit dipercaya. Meski jumlah fauna seperti badak di Namibia tidak sepadat negara lain, setiap pengalaman terasa istimewa.
Dalam beberapa tahun terakhir, Namibia mengalami lonjakan pariwisata, terbukti dari banyaknya penginapan mewah baru seperti Zannier Hotels Omaanda, Hoanib Valley Camp, hingga renovasi Wilderness Safaris Little Kulala. Pilihan ini memadukan layanan luar biasa dengan pemandangan menakjubkan, seperti bukit pasir Sossusvlei yang berwarna oranye mencolok saat matahari terbenam.
Baca juga: Sudley House, Pesona Rumah Victoria dan Koleksi Seni Abadi di Liverpool
Perjalanan yang Tak Terlupakan
Bagi pecinta petualangan, perjalanan darat di Namibia bisa dilakukan secara mandiri. Namun, menggunakan layanan dari penyelenggara perjalanan seperti Extraordinary Journeys menawarkan pengalaman lebih berkesan. Salah satu sorotan adalah penerbangan Scenic Air dari Swakopmund ke Sossusvlei, di mana Anda dapat menyaksikan lanskap menakjubkan seperti pertemuan bukit pasir dengan Samudra Atlantik, kawanan flamingo yang terbang selaras, hingga bangkai kapal yang menghiasi garis pantai.
"Penting untuk menghargai seni dan keindahan dunia," ujar Anthony, pilot Scenic Air. Penerbangan kami dari Windhoek menuju Onduli Ridge terasa seperti mendarat di planet lain. Nyatanya, ini adalah Damaraland, kawasan konservasi Doro Nawas yang dipenuhi keajaiban alam seperti batu granit besar yang bersinar oranye saat matahari terbenam.
Di Onduli Ridge, sebuah lodge futuristik yang dibuka pada April 2021, panorama luar biasa menyambut dari dek melingkar. Dari sini, terlihat Twyfelfontein, situs Warisan Dunia UNESCO yang menampilkan ukiran batu pasir San berusia ribuan tahun. Dalam perjalanan mencari satwa liar, kami menemukan jerapah Angola yang rentan, serta gajah yang beradaptasi dengan gurun. Melacak jejak besar membawa kami ke seekor induk gajah bersama anaknya, yang sedang bermain di pasir.
Baca juga: Keindahan North Cascades National Park di Washington, Tempat Terbaik untuk Menyatu dengan Alam
Konservasi dan Harmoni dengan Alam
Namibia juga menjadi contoh sukses konservasi satwa liar, seperti perlindungan ketat terhadap badak yang disamakan dengan penjagaan presiden. Pemandu kami, William, mengisahkan upaya melindungi badak dari perburuan liar, sekaligus memperkenalkan flora unik seperti semak euphorbia damarana.
Menjelajahi Namibia adalah perjalanan mendalam yang menghubungkan keindahan alam, sejarah, dan upaya manusia untuk melestarikannya. Dari padang pasir yang luas hingga jejak kehidupan satwa liar, setiap sudut negara ini mengajarkan bahwa keindahan dan ketenangan dapat ditemukan di tempat yang paling tak terduga.
- Penulis :
- Latisha Asharani