Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Sudley House, Pesona Rumah Victoria dan Koleksi Seni Abadi di Liverpool

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sudley House, Pesona Rumah Victoria dan Koleksi Seni Abadi di Liverpool
Foto: Sudley House (liverpoolmuseums.org.uk)

Pantau - Sudley House, terletak di pinggiran selatan Liverpool, adalah sebuah "living museum" yang memamerkan koleksi seni luar biasa. Didirikan pada 1824 oleh pedagang gandum Nicholas Robinson, rumah ini kemudian diakuisisi oleh kolektor seni George Holt pada 1884. Setelah diwariskan kepada Kota Liverpool oleh putri Holt, Emma Georgina Holt, Sudley House dikelola oleh National Museums Liverpool dan dibuka untuk umum sebagai museum.

Saat ini, Sudley House menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung dengan koleksi seni yang mencakup karya-karya terkenal dari seniman Preraphaelit seperti Dante Gabriel Rossetti, Holman Hunt, dan John Everett Millais. Rumah ini juga menampilkan interior bergaya Victoria yang memukau, memantulkan kecintaan Holt terhadap keindahan seni.

Sejarah Singkat Sudley House

Pembangunan Awal 

Pada 1821, Nicholas Robinson membeli tanah dari keluarga Tarleton dan membangun Sudley House. Dirancang oleh arsitek John Whiteside Casson, rumah dua lantai ini selesai pada 1824 dan menjadi kediaman Robinson hingga ia meninggal pada 1854.

Baca juga: Metropolitan Cathedral of Christ the King, Ikon Arsitektur Liverpool

George Holt dan Koleksi Seni 

Setelah dijual pada 1882 kepada George Holt, seorang pedagang kapas sekaligus kolektor seni, Sudley House berkembang menjadi pusat koleksi seni. Holt mengumpulkan berbagai karya, termasuk "Rosenau" karya J. M. W. Turner dan "Viscountess Folkestone" karya Thomas Gainsborough. Holt menambahkan sentuhan pribadi pada rumah ini dengan modifikasi struktur dan interior sesuai dengan kecintaannya pada gerakan Aesthetic.

Transformasi menjadi Galeri Seni 

Setelah kematian Holt dan putrinya, Emma, pada 1944, Sudley House diserahkan kepada Kota Liverpool sebagai galeri seni. Pada 1986, National Museums Liverpool mengambil alih pengelolaannya, berkomitmen untuk mengembalikan tampilan asli rumah ini. Renovasi besar dilakukan pada 2005 dengan anggaran £1 juta, mengubah Sudley House menjadi museum modern yang menyajikan sejarah keluarga Holt serta pameran seni.

Menjelajahi Sudley House

  • Ruangan Pagi Dulunya tempat berlindung Emma Holt, ruangan ini digunakan untuk kegiatan filantropi, termasuk keterlibatannya dalam Universitas Liverpool dan berbagai organisasi kesehatan.
  • Hall Taman Dulunya merupakan pintu depan rumah, Hall Taman kini menjadi salah satu titik akses utama setelah Holt memindahkan pintu utama ke posisi baru.
  • Lantai Atas Lantai atas Sudley House kini dipenuhi dengan galeri publik, menggantikan kamar tidur Victoria dengan pameran yang mengungkapkan kehidupan rumah tangga dan masa kecil pada era tersebut.
  • Ruangan Masa Kecil Di ruangan ini, pengunjung dapat melihat berbagai mainan dan permainan dari keluarga kelas atas dan menengah, memberikan gambaran tentang cara anak-anak bermain di masa lalu.
  • Ruangan Dunia Kecil Ruangan ini menampilkan miniatur objek kehidupan nyata, menunjukkan cara bermain imajinatif yang dilakukan oleh anak-anak pada masa lalu.
  • Porch Masuk Jendela kaca patri di porch ini menampilkan gambaran ‘Kebenaran’, karya seni kaca soufflé dari Shrigley and Hunt, yang dibuat pada 1883-1884.
  • Perpustakaan Perpustakaan ini adalah ruang pribadi George Holt, dengan rak buku dan panel marquetry yang mencerminkan kecintaannya terhadap seni.
  • Ruang Gambar Ruang ini dihiasi dengan wallpaper beremboss dan stensil emas, serta perapian asli yang tetap terjaga.
  • Ruang Makan Di ruang makan, pengunjung dapat melihat meja makan kayu ek dan potret-potret karya Thomas Gainsborough dan Sir Joshua Reynolds, saksi dari jamuan mewah yang diadakan oleh keluarga Holt.

 

Baca juga: Eleanor Rigby, Jejak Sejarah dan Inspirasi The Beatles di Liverpool

Taman Victoria di Sudley House

Taman Victoria yang mengelilingi Sudley House telah diperbaharui melalui proyek yang didanai National Lottery. Taman ini kini terbagi menjadi tiga area utama: area hutan, taman dengan bed tanaman anyaman, dan padang rumput. Proyek ini bertujuan untuk mendukung kesehatan, kesejahteraan, dan permainan melalui alam.

Dengan berbagai area yang difokuskan pada kegiatan yang mendukung kesehatan mental dan fisik, taman ini juga menawarkan ruang untuk belajar dan berinteraksi dengan alam. Dukungan dari Veolia Environmental Trust turut memperkuat pengembangan taman ini, yang berencana memperbaiki tembok kuno yang hampir roboh.

Kesimpulan

Sudley House adalah salah satu tempat terbaik di Liverpool untuk menikmati seni, sejarah, dan arsitektur era Victoria. Dengan koleksi seni yang mengesankan dan upaya restorasi yang terus berlanjut, Sudley House tetap menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dan pecinta seni. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi rumah dan taman yang kaya akan sejarah ini saat berkunjung ke Liverpool.

Baca juga: Penny Lane, Jejak Nostalgia The Beatles di Liverpool

Penulis :
Latisha Asharani