Pantau - Wallace's Well, atau Auchinleck Well, adalah situs sejarah sekaligus objek wisata yang terletak di Langmuirhead Road dekat Robroyston, Glasgow. Monumen ini, yang sempat dilindungi pada tahun 1970 namun dicabut status perlindungannya pada 1993, menjadi pengingat jejak Sir William Wallace, pahlawan nasional Skotlandia. Di sinilah Wallace dikisahkan memuaskan dahaganya setiap kali mengunjungi Glasgow, termasuk pada malam naas sebelum ia ditangkap pasukan Inggris. Nama "Auchinleck Well" merujuk pada peternakan tempat Wallace ditangkap.
Siapa Sir William Wallace?
Sir William Wallace adalah sosok utama dalam perjuangan kemerdekaan Skotlandia melawan penindasan Inggris pada akhir abad ke-13. Lahir sekitar tahun 1270, Wallace dikenal atas keberanian dan tekadnya untuk membebaskan tanah airnya. Namanya diabadikan dalam sastra, film, dan budaya nasional Skotlandia, dengan pedangnya yang ikonik dipamerkan di Wallace Monument, Stirling, sebagai simbol pengorbanannya.
Baca juga: Perayaan Natal di Meksiko: Dari Posadas hingga El Día de Reyes
Wallace dan Wallace’s Well
Menurut puisi epik "The Actes and Deidis of the Illustre and Vallyeant Campioun Schir William Wallace" karya Blind Harry, Wallace sempat singgah di Wallace's Well pada malam sebelum penangkapannya, 5 Agustus 1305. Dalam perjalanan mencari dukungan dari Uskup Robert Wishart, ia berlindung di peternakan dekat sumur tersebut.
Namun, pemilik peternakan, Rab Rae, dilaporkan mengkhianatinya dengan memberi tahu lokasi Wallace kepada pasukan Inggris yang dipimpin Sir John Mentieth. Versi lain menyebutkan bahwa pengkhianatan dilakukan oleh pelayannya, Jack Short. Wallace akhirnya ditangkap di dekat sumur tersebut dan dieksekusi secara brutal di London pada 23 Agustus 1305.
Peringatan di Situs Sejarah
Pada 1819, William Reid merancang monumen berupa 'Triumphal Arch' di tepi Sungai Clyde untuk menghormati Wallace. Namun, proyek ini tidak terealisasi. Sebagai gantinya, pada 4 Agustus 1900, sebuah salib granit sederhana, dikenal sebagai Wallace Cross, didirikan di lokasi peternakan tempat Wallace ditangkap. Monumen ini, meskipun lebih kecil dibanding memorial di Stirling, memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Baca juga: National Underground Railroad Freedom Center di Ohio: Dari Penjara Budak hingga Api Kebebasan
Kondisi Wallace’s Well yang Terabaikan
Meski menjadi situs bersejarah penting, Wallace's Well pernah mengalami penelantaran. Pada 1993, perlindungannya dicabut oleh Historic Scotland, memicu kritik dari masyarakat dan tokoh seperti Nigel Tranter, penulis biografi Wallace. Berkat kampanye publik, dukungan media, dan momentum popularitas film Braveheart tahun 1995, perhatian terhadap situs ini kembali meningkat.
Upaya Pelestarian dan Restorasi
Restorasi Wallace's Well dimulai pada Juni 2011, melibatkan relawan lokal. Area sekitar sumur dirapikan, dinding salib memorial dibangun ulang, dan lintel granit bertuliskan "Wallace's Well" dipasang. Jalur pejalan kaki dari Wallace’s Cross ke sumur dibuat, lengkap dengan dekorasi ubin biru dan bunga thistle khas Skotlandia. Sebuah plakat khusus juga dipasang untuk mengenang perjuangan David R. Ross, tokoh pelopor pelestarian situs ini.
Wallace's Well Sekarang
Kini, Wallace's Well menjadi simbol keberhasilan pelestarian sejarah dan penghormatan terhadap Sir William Wallace. Situs ini tidak hanya mengundang wisatawan lokal maupun internasional, tetapi juga menjadi pengingat penting akan perjuangan kemerdekaan Skotlandia yang menginspirasi generasi berikutnya.
Baca juga: Black Sabbath Bridge: Monumen Ikonik untuk Band Legendaris dari Birmingham
Baca juga: Dudley Castle, Warisan Sejarah Birmingham yang Terjaga di Tengah Kehancuran
- Penulis :
- Latisha Asharani
