
Pantau - Birmingham, Inggris, dikenal sebagai kota kelahiran musik heavy metal, sehingga tidak mengherankan jika salah satu landmark ikoniknya, Black Sabbath Bridge, merayakan warisan musik ini. Terletak di Broad Street, tepat di atas jembatan Canal Street, monumen berbentuk bangku ini kini menjadi simbol bagi band heavy metal legendaris, Black Sabbath, dan pengaruh besar mereka dalam dunia musik.
Kelahiran Black Sabbath
Pada tahun 1968, Birmingham masih menyisakan dampak dari pemboman Perang Dunia II, dengan pabrik-pabrik dan asap hitam yang memenuhi langit. Di tengah lingkungan yang keras ini, muncul empat musisi yang kemudian dikenal sebagai Black Sabbath. Mereka adalah Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, yang terinspirasi dari film horor Boris Karloff. Dengan pendekatan yang jauh berbeda dari tema damai dan cinta yang biasa diusung musisi pada masa itu, mereka menciptakan aliran musik yang lebih gelap dan provokatif. Lagu seperti "War Pigs" dan "Black Sabbath" mengangkat tema berat seperti perang, yang memisahkan mereka dari band-band lain dan menetapkan dasar bagi lahirnya genre heavy metal.
Baca juga: Keajaiban The Bell Tower, Menara Lonceng Bersejarah di Perth yang Wajib Dikunjungi
Keputusan untuk Menghormati Black Sabbath
Birmingham memiliki tempat istimewa di hati Black Sabbath sebagai kota asal mereka. Penghargaan terhadap band ini terlihat dengan adanya monumen yang didedikasikan untuk mereka, serta penamaan ulang sebuah jembatan untuk menghormati Black Sabbath. Hal ini juga sejalan dengan pameran Home of Metal di tahun 2019 yang merayakan perjalanan Black Sabbath di Birmingham Museum and Art Gallery.
Monumen ini, yang diprakarsai oleh arsitek dan penggemar setia, Mohammed Osama, berupa bangku yang terbuat dari logam berat. Bangku ini dilengkapi dengan ukiran wajah dan tanda tangan anggota band, serta inskripsi bertuliskan "Geezer. Ozzy. Tony. Bill. Made in Birmingham 1968," yang menegaskan asal-usul dan pengaruh besar band ini terhadap budaya kota Birmingham.
Peluncuran Black Sabbath Bench dan Jembatan
Peluncuran Black Sabbath Bench dilakukan pada Februari 2019 secara pribadi, namun peluncuran publiknya pada 26 Juni 2019 menjadi momen bersejarah. Pada acara tersebut, anggota band, Tony Iommi dan Geezer Butler, tiba dengan gaya di atas perahu sempit untuk meresmikan papan nama Black Sabbath Bridge yang baru.
Geezer Butler mengungkapkan kegembiraannya, "Saya tidak sabar menantikan acara yang akan sangat berkesan ini, dan sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para penggemar setia kami."
Baca juga: Hyde Park, Taman Terkenal di London yang Wajib Dikunjungi
Pada acara tersebut, band tribute Sabbra Cadabra mengiringi dengan lagu-lagu heavy metal yang semakin memperkuat semangat Birmingham sebagai kota yang melahirkan heavy metal. Ani Sutton, manajer keterlibatan komunitas di Trust, menyatakan bahwa acara ini berhasil menarik banyak wisatawan ke kota tersebut.
Black Sabbath Bench: Tempat Ziarah untuk Penggemar
Sejak peluncurannya, Black Sabbath Bench menjadi tempat ziarah bagi penggemar musik heavy metal dan Black Sabbath. Tony Iommi dan Geezer Butler berinteraksi dengan penggemar, mengenang perjalanan luar biasa mereka dari pahlawan lokal hingga ikon global. Meskipun Ozzy Osbourne dan Bill Ward belum mengunjungi bangku tersebut, Bill Ward mendapatkan penghargaan berupa bintang di Birmingham Walk of Stars.
Mike Olley, manajer Westside Business Improvement District, menyimpulkan penghargaan ini sebagai kehormatan untuk "band paling terkenal dari Birmingham." Tony Iommi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, menyebut bangku tersebut sebagai penghargaan besar yang sangat berarti.
Tentunya mengunjungi Black Sabbath Bridge akan menjadi bagian dari perjalanan musik yang penuh makna bagi penggemar Black Sabbath dan pecinta musik heavy metal.
Baca juga: Museum MacArthur Brisbane, Saksi Bisu Perjuangan di Perang Pasifik
- Penulis :
- Latisha Asharani