Pantau - Jika tidak dikendalikan FOMO (Fear of Missing Out), ini bisa menimbulkan kecemasan, rasa harga diri yang rendah, atau bahkan lebih parah dari itu.
Misalnya saja tidak termotivasi untuk melakukan hal apapun, dan pada akhirnya hal-hal produktif tidak bisa dikerjakan dengan maksimal.
Supaya bisa terhindar dari FOMO ini, yuk ikutin beberapa cara mengatasi travel FOMO yang dikutip dari laman My Right Sock.
1. Jelajahi tempat yang kurang populer
Daripada berbondong-bondong ke destinasi yang sudah penuh sesak oleh wisatawan, coba pilih tempat yang jarang dikunjungi. Selain bisa menikmati suasana yang lebih tenang, kamu juga berkontribusi dalam mendukung pariwisata lokal. Banyak destinasi yang menyimpan keindahan dan cerita unik. Dengan cara ini, kamu juga bisa merasakan pengalaman yang lebih autentik dan mendalam.
2. Fokus pada pengalaman
Di era media sosial, mudah sekali merasa harus bersaing dengan orang lain dalam hal jumlah destinasi yang dikunjungi atau pengalaman yang diraih. Padahal, perjalanan adalah tentang dirimu dan bagaimana pengalaman tersebut membentukmu. Daripada membandingkan dirimu dengan orang lain, fokuslah pada cerita-cerita unik yang kamu kumpulkan dari perjalananmu. Setiap perjalanan punya nilai dan pelajaran tersendiri yang tak ternilai harganya.
3. Tidak semua tempat wisata cocok untuk diri sendiri
Tidak semua destinasi yang populer akan sesuai dengan keinginan atau kebutuhanmu. Misalnya, beberapa orang mungkin tidak merasa nyaman dengan suasana kota besar yang ramai, sementara yang lain mungkin kurang menikmati aktivitas outdoor di alam. Jangan memaksakan diri untuk mengunjungi tempat hanya karena "semua orang ke sana". Dengarkan dirimu sendiri dan pilih destinasi yang benar-benar sesuai dengan preferensimu.
Baca : Eksplorasi Bulimba, dari Sejarah Perang hingga Destinasi Favorit Keluarga
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
