
Pantau - Fear of Missing Out (FOMO) atau ketakutan akan ketinggalan adalah fenomena yang semakin umum di era digital. Banyak orang tanpa sadar mengalami kecemasan ketika merasa tertinggal dari tren, acara sosial, atau peluang penting. Bagaimana cara mengenali apakah kamu mengalami FOMO? Berikut beberapa gejala FOMO dan penyebabnya yang perlu kamu tahu, sebagaimana dikutip Study Smarter UK.
1. Kecanduan Media Sosial
Apakah kamu sering tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam menelusuri media sosial, mengecek pesan, atau membandingkan diri dengan orang lain? Jika ya, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu merasa perlu selalu terhubung untuk menghindari perasaan tertinggal.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Travel FOMO
2. Selalu Sibuk dengan Aktivitas Sosial
Memiliki kehidupan sosial yang aktif memang baik, tetapi jika kamu terus-menerus membuat rencana hanya karena takut melewatkan sesuatu, ini bisa jadi indikasi FOMO. Baik introvert maupun ekstrovert bisa mengalami hal ini.
3. Mengejar Tren Tanpa Tujuan Jelas
Mencoba hal baru memang baik, tetapi jika kamu selalu terburu-buru mengikuti tren tanpa benar-benar menikmatinya, ini bisa menjadi tanda FOMO. Ketidakmampuan untuk fokus dan terus berpindah ke hal baru demi mengikuti arus adalah gejala umum dari fenomena ini.
Baca juga: Apa Itu JoMO? Apa Bedanya dengan FoMO?
4. Sulit Mengatakan "Tidak"
Menolak suatu ajakan atau kesempatan bukanlah hal yang mudah bagi seseorang yang mengalami FOMO. Takut kehilangan pengalaman baru membuat mereka cenderung mengatakan "ya" untuk segala hal, bahkan jika itu bertentangan dengan keinginan atau kenyamanan mereka.
5. Terlalu Memikirkan Penilaian Orang Lain
Jika kamu sering cemas tentang bagaimana orang lain menilai penampilan, pekerjaan, atau pilihan hidup kamu, ini bisa menjadi tanda FOMO. Rasa takut tidak diterima atau diakui sering kali mendorong seseorang untuk terus mengikuti ekspektasi sosial.
Baca juga: 4 Manfaat Detoks Digital untuk Kesehatan Mental
6. Tidak Pernah Melewatkan Acara, Meski Tidak Bersemangat
Apakah kamu tetap menghadiri acara meskipun sedang lelah, sakit, atau tidak berminat? Perasaan takut tertinggal dari pengalaman yang mungkin terjadi bisa membuat seseorang tetap memaksakan diri, meskipun sebetulnya butuh waktu untuk beristirahat.
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Fear of Missing Out (FOMO)
Penyebab FOMO
1. Pengaruh Media Sosial
Media sosial sering menampilkan kehidupan orang lain seolah selalu bahagia dan sempurna. Hal ini membuat banyak orang merasa hidupnya kurang menarik dan memicu FOMO.
2. Kebiasaan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sering membandingkan diri dengan teman atau figur publik bisa meningkatkan perasaan takut ketinggalan. Padahal, tidak ada orang yang bisa memiliki segalanya dalam satu waktu.
Baca juga: Apa Itu Detoks Media Sosial? Ini Manfaat dan Tips Melakukannya
3. Kurangnya Rasa Syukur
Fokus pada apa yang dimiliki orang lain dibandingkan dengan apa yang sudah dimiliki sendiri dapat menyebabkan perasaan tidak puas. Bersyukur atas pencapaian dan kesempatan yang ada adalah salah satu cara untuk mengatasi FOMO.
Baca juga: Ini Pertanda Kamu Harus Istirahat Bermain Media Sosial, Salah Satunya FOMO!
Kesimpulan
FOMO dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional jika tidak disadari. Menyadari gejalanya adalah langkah awal untuk mengelola kecemasan dan belajar menikmati hidup tanpa tekanan harus selalu terlibat dalam segala hal. Dengan keseimbangan yang tepat, kamu bisa menjalani hidup lebih tenang dan bahagia tanpa takut ketinggalan.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila