
Pantau - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menetapkan masa berkabung selama 3 hari pasca pesawat maskapai Voepass jatuh di Sao Paulo, Brasil. Hal tersebut ditetapkan Luiz untuk mengenang 61 orang yang tewas akibat insiden tersebut.
"Untuk mengenang 61 korban kecelakaan tragis di Vinhedo, kami telah menyatakan berkabung resmi selama 3 hari di negara ini," kata Lula seperti dilihat Pantau.com dari akun X resminya @lulaOficial, Sabtu (10/8/2024).
Lula sangat berduka atas insiden pesawat Voepass yang jatuh di, Sao Paulo. Balai Kota Vinhedo juga menetapkan masa berkabung selama tiga hari.
Diberitakan sebelumnya, pihak berwenang setempat telah menemukan kotak hitam atau black box pesawat maskapai Voepass yang jatuh di Sao Paulo, Brasil.
Sekretaris Keamanan dari Sao Paulo Guilherme Derrite mengatakan pihak terkait akan melakukan penyelidikan terkait insiden mengerikan tersebut.
"Tim medis berada di lokasi dan bekerja untuk mengidentifikasi para korban, tetapi banyak dari jenazah korban yang terbakar parah sehingga tidak dapat diidentifikasi secara visual, kata Derrite dalam konferensi pers, seperti dikutip CNN.
Diketahui, black box tersebut menyimpan data penting yang akan membantu para penyelidik memahami apa yang menyebabkan pesawat jatuh.
Para pejabat setempat kata Derrite sedang dalam proses menghubungi anggota keluarga penumpang. Lanjutnya, pihak berwenang akan segera merilis nama-nama penumpang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq