
Pantau - Mark Carney resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri setelah satu dekade memimpin. Upacara pelantikan berlangsung di Rideau Hall, Ottawa, pada Jumat (14/3/2024).
Carney, yang sebelumnya dikenal sebagai ekonom dan mantan gubernur Bank Kanada serta Bank Inggris, kini menghadapi tantangan besar dalam memimpin Kanada. Pelantikannya dilakukan dalam dua bahasa resmi Kanada, Inggris dan Prancis, sesuai tradisi. Ia juga mengucapkan sumpah setia kepada Raja Charles III sebagai kepala negara Kanada.
Dari Bankir ke Perdana Menteri
Sebelum terjun ke dunia politik, Mark Carney memiliki pengalaman panjang di bidang ekonomi dan keuangan. Ia pernah bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs sebelum menjabat sebagai gubernur Bank Kanada saat krisis keuangan global 2008-2009. Pengalaman itu membuatnya dikenal sebagai figur yang kompeten dalam mengelola kebijakan ekonomi.
Baca Juga:
Mantan Bos Bank Dunia ke Politik, Mark Carney Resmi Gantikan Justin Trudeau Sebagai PM Kanada Baru
Meskipun baru pertama kali menduduki jabatan politik, Carney optimistis dapat membawa perubahan di tengah situasi global yang menantang. Dalam pidatonya setelah dilantik, ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi Kanada dan menghadapi ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat.
Tantangan Diplomatik dengan AS
Pelantikan Carney berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Kanada dan Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, telah mengenakan tarif impor besar terhadap Kanada serta mengancam akan memberlakukan kebijakan ekonomi yang lebih keras.
Carney menyebut kebijakan Trump sebagai tantangan terbesar bagi Kanada dalam satu generasi terakhir. Ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan diplomatik yang kuat, sembari memperjuangkan kepentingan nasional Kanada.
Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mengatur pertemuan antara Carney dan Trump dalam waktu dekat untuk membahas hubungan bilateral.
"Kami berharap dapat membuka dialog baru dan mencari solusi terbaik untuk kepentingan rakyat Kanada," ujar Joly.
Sebagai pemimpin baru Partai Liberal dan Perdana Menteri Kanada, Carney kini menghadapi tugas berat untuk memperkuat posisi Kanada di panggung internasional sekaligus mempersiapkan pemilu nasional yang akan datang.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah