
Pantau - Perusahaan Boeing mengumumkan bahwa pesawat luar angkasa X-37B miliknya dalam kondisi berfungsi normal di orbit dan tengah menjalani pemeriksaan standar pascapeluncuran, usai diluncurkan pada Kamis malam, 21 Agustus 2025 waktu setempat.
Misi Kedelapan X-37B, Dukung Eksperimen di Luar Angkasa
X-37B merupakan bagian dari program Kendaraan Uji Orbit atau Orbital Test Vehicle (OTV) milik Boeing.
Pesawat ini diluncurkan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center, fasilitas peluncuran milik NASA di Florida, Amerika Serikat, pada pukul 23.50 waktu timur atau Jumat 10.50 WIB.
Peluncuran ini menjadi misi kedelapan X-37B sejak debutnya pada 2010.
Dalam misi kali ini, X-37B membawa modul layanan terintegrasi buatan Boeing yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas muatan serta mendukung eksperimen ilmiah di orbit.
Wakil Presiden Boeing Space Mission Systems Business, Michelle Parker, menegaskan bahwa keberhasilan peluncuran hanyalah awal dari misi yang lebih besar.
"Peran kami adalah untuk memastikan bahwa pesawat luar angkasa ini menjadi wahana uji coba yang paling andal. Peluncuran hanyalah garis awal untuk misi ini, tetapi pekerjaan selanjutnya, yakni pekerjaan yang tenang dan metodis di orbit, analisis serta akhirnya kembali ke bumi adalah di mana kemajuan benar-benar diraih," ungkapnya.
Telah Menghabiskan Ribuan Hari di Orbit Sejak 2010
Sejak pertama kali terbang pada 2010, X-37B telah menyelesaikan tujuh misi dan menghabiskan lebih dari 4.200 hari di luar angkasa.
Pesawat ini dirancang untuk melakukan uji coba berbagai sistem dan teknologi ruang angkasa dalam durasi panjang, sebelum kembali ke Bumi secara otomatis.
X-37B menjadi bagian penting dari pengembangan teknologi antariksa Boeing dan Amerika Serikat, dengan misi yang sebagian besar bersifat rahasia dan berorientasi pada eksperimen jangka panjang di orbit.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti