
Pantau - British Petroleum (BP) secara resmi menandatangani kontrak layanan jangka panjang selama 90 bulan dengan perusahaan teknologi energi global, Baker Hughes, untuk mendukung operasional kilang gas alam cair (LNG) Tangguh di Provinsi Papua Barat.
Kontrak ini mencakup penyediaan suku cadang, layanan perbaikan, serta dukungan teknik lapangan untuk peralatan turbomachinery vital yang mendukung tiga unit LNG.
Peralatan yang dilibatkan dalam layanan ini meliputi turbin gas bertenaga besar, turbin uap, dan kompresor.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memastikan kelangsungan operasional kilang LNG Tangguh secara andal dan berkelanjutan.
Perkuat Komitmen Energi dan Transisi di Asia Pasifik
Perjanjian ini juga mempertegas posisi Baker Hughes sebagai penyedia solusi inovatif dan mitra strategis BP sejak 2009 dalam proyek LNG Tangguh.
"Perjanjian ini memperkuat hubungan jangka panjang antara Baker Hughes dengan bp dalam proyek Tangguh LNG yang telah terjalin sejak 2009," ungkap pihak Baker Hughes.
Tiffany Pitts dari Baker Hughes menyatakan bahwa keahlian teknis dan teknologi yang dimiliki perusahaannya akan mendukung optimalisasi kinerja fasilitas LNG Tangguh.
"Perjanjian layanan jangka panjang dengan bp untuk proyek Tangguh LNG ini merupakan bukti komitmen kami dalam memperkuat kemitraan dan mendorong pengembangan energi di Indonesia," ujarnya.
Pada 2024, Baker Hughes juga memperoleh kontrak untuk memasok sistem tenaga dan kompresi tambahan dalam proyek Tangguh UCC, sebuah inisiatif penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon skala besar yang dipimpin oleh BP.
Fokus pada Lokalitas dan Transisi Energi
Sebagai bagian dari upaya memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Baker Hughes menggandeng PT Imeco Inter Sarana sebagai mitra lokal dalam pelaksanaan kontrak ini.
Kilang LNG Tangguh sendiri merupakan fasilitas LNG terbesar di Indonesia dan termasuk dalam proyek strategis nasional, berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Fasilitas ini berperan sebagai pilar utama dalam strategi energi nasional, menjamin pasokan energi yang aman dan berkelanjutan untuk kawasan Asia Pasifik.
Kerja sama ini mencerminkan fokus strategis Baker Hughes dalam memperluas kapabilitas layanan di Asia Pasifik dan memperkuat posisinya di sektor LNG melalui manajemen aset yang efisien.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjawab kebutuhan ekspansi dan transisi energi di kawasan tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan










