billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Yakin Gencatan Senjata di Gaza Akan Bertahan Lama, Sebut Perdamaian di Timur Tengah sebagai “Hal yang Indah”

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Yakin Gencatan Senjata di Gaza Akan Bertahan Lama, Sebut Perdamaian di Timur Tengah sebagai “Hal yang Indah”
Foto: (Sumber: Arsip - Presiden AS Donald Trump. ANTARA FOTO/Xinhua/Hu Yousong/bar.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan bertahan lama setelah kesepakatan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, resmi ditandatangani.

" Saya kira itu akan bertahan. Semua sudah lelah berperang," ujarnya kepada wartawan di Gedung Putih pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Gencatan Senjata Jadi Tahap Awal Perjanjian Damai

Trump menegaskan bahwa upaya perdamaian ini tidak hanya menyangkut Gaza, tetapi juga masa depan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

" Gaza memang sangat penting, tetapi ini lebih dari sekadar Gaza. Ini adalah perdamaian di Timur Tengah. Dan itu adalah hal yang indah," katanya.

Pada Rabu sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai di Gaza.

Dalam kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan seluruh sandera yang masih ditahan, sementara Israel akan menarik pasukannya ke garis yang telah disetujui bersama.

AS Kerahkan Pasukan Pantau Gencatan Senjata

Seorang pejabat Amerika Serikat pada Kamis, 9 Oktober 2025, menyebut bahwa Washington akan mengerahkan 200 tentara ke Timur Tengah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Kesepakatan itu merupakan bagian dari rencana 20 poin yang diumumkan Trump pada 29 September 2025.

Rencana tersebut juga mencakup pembebasan ribuan tahanan Palestina serta pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa keberadaan Hamas.

Trump menegaskan bahwa seluruh pihak telah lelah dengan konflik berkepanjangan dan kini menginginkan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

Penulis :
Ahmad Yusuf