
Pantau - Pemerintah Rusia mengusulkan pemberian jaminan non-agresi bersama dengan negara-negara anggota NATO sebagai upaya menciptakan keamanan kolektif yang lebih luas di kawasan Eurasia. Usulan ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di Moskow pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Zakharova menegaskan bahwa Rusia memandang keamanan kawasan tidak bisa bersifat parsial, tetapi harus menyeluruh dan mencakup semua negara di benua tersebut.
Rusia Tegaskan Komitmen pada Keamanan Kolektif
Menjawab pertanyaan dari kantor berita Anadolu, Zakharova menekankan pentingnya membangun sistem keamanan yang inklusif dan tidak eksklusif hanya untuk kelompok tertentu.
"Keamanan akan bersifat universal, atau tidak akan universal sama sekali. Kami percaya bahwa keamanan Eurasia harus didasarkan pada prinsip keutuhan semua komponennya. Salah satu bentuk penerapan prinsip ini dalam praktiknya adalah pemberian jaminan non-agresi bersama. Mungkin ada bentuk lain," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara konsisten mendukung gagasan kerja sama keamanan tersebut.
"Ya, ini bukan pekerjaan mudah, tetapi kami telah mengumumkan prinsip-prinsipnya dan siap untuk itu," lanjut Zakharova.
Usulan ini datang dua hari setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan dalam pidatonya di Forum Keamanan Minsk, Selasa 28 Oktober 2025, bahwa Moskow siap memberikan jaminan non-agresi kepada negara-negara NATO.
Zakharova menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Rusia untuk menciptakan tatanan keamanan baru yang stabil, seimbang, dan inklusif bagi seluruh kawasan Eurasia.
- Penulis :
- Aditya Yohan










