
Pantau - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi menurunkan tarif impor untuk barang-barang terkait fentanil dari China, dari 20 persen menjadi 10 persen, sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan Presiden China, Xi Jinping.
Penurunan tarif ini diumumkan dalam perintah eksekutif terbaru pemerintah AS yang diterbitkan pada Selasa, 5 November 2025.
Trump sebelumnya menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen atas kerja sama dengan pemerintah China dalam mengendalikan peredaran zat fentanil yang mematikan.
Komitmen Setelah Pertemuan dengan Xi Jinping
Keputusan menurunkan tarif ini dilakukan setelah perundingan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping yang berlangsung pekan lalu.
"Sehubungan dengan komitmen RRC, Amerika Serikat berjanji menurunkan tarif impor tambahan yang dihitung berdasarkan nilai barang (tarif ad valorem) dari 20 menjadi 10 persen sesuai Perintah Eksekutif 14195, berlaku efektif mulai 10 November 2025," bunyi perintah eksekutif tersebut.
Trump juga menulis pernyataan di platform Truth Social bahwa China telah berkomitmen untuk membantu menghentikan penyelundupan fentanil ke Amerika Serikat.
"Beijing telah menyatakan dengan tegas bahwa mereka akan bekerja sama dengan kami untuk menghentikan aliran fentanil ke negara kami," ungkapnya.
Penurunan Tarif Bertahap
Dengan keputusan ini, total tarif untuk produk-produk tertentu dari China yang sebelumnya dikenakan tarif hingga 57 persen, kini akan turun menjadi 47 persen.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi dagang pemerintahan Trump dalam mengatur ulang hubungan perdagangan dengan China, sekaligus menekan peredaran zat fentanil yang telah memicu krisis kesehatan di AS.
- Penulis :
- Leon Weldrick







