
Pantau - Israel melancarkan serangan udara intensif di Lebanon selatan pada Kamis, 6 November 2025, yang menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, termasuk kota Tayr Debba.
Serangan ini memicu gelombang baru pengungsian warga sipil, menimbulkan kemacetan lalu lintas, dan memaksa penutupan sejumlah sekolah di wilayah Nabatieh.
Eskalasi Militer Meski Gencatan Senjata Berlaku
Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian eskalasi militer yang dilakukan Israel di wilayah perbatasan, meskipun gencatan senjata dengan kelompok bersenjata di Lebanon telah berlaku hampir satu tahun.
Pihak berwenang Lebanon melaporkan adanya peningkatan intensitas serangan udara sejak awal November 2025, menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya kembali konflik terbuka di kawasan tersebut.
- Penulis :
- Gerry Eka







