Pantau - PBB menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi terkait hasil pembicaraan antara Amerika Serikat dan Ukraina yang berlangsung di Jenewa pada Minggu, 24 November.
Pernyataan Resmi PBB
Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan bahwa pihaknya tidak memperoleh penjelasan apa pun mengenai hasil diskusi tersebut.
Dujarric menegaskan, "Saya tidak mengetahui adanya penjelasan kepada kami mengenai hasil diskusi tersebut", ungkapnya.
Pertemuan delegasi Amerika Serikat dan Ukraina tersebut digelar untuk membahas proposal penyelesaian konflik yang masih berlangsung di Ukraina.
Presiden AS Donald Trump pada 23 November sebelumnya menetapkan batas waktu hingga 27 November bagi Ukraina untuk menyetujui rencana perdamaian tersebut.
Isi Rencana Perdamaian
Pada 19 November, laporan media Amerika Serikat menyebut bahwa Trump telah menyetujui rencana penyelesaian yang memuat sejumlah poin utama.
Rencana itu mencakup pengurangan bantuan militer Amerika Serikat untuk Ukraina.
Poin lainnya adalah pengakuan resmi terhadap Gereja Ortodoks Ukraina.
Rencana tersebut juga mencakup pemberian status resmi bagi bahasa Rusia di Ukraina.
Di samping itu, rencana tersebut berisi pengurangan kekuatan militer Ukraina serta pengakuan Krimea dan Donbas sebagai wilayah sah Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa rencana perdamaian itu dapat menjadi dasar penyelesaian akhir atas konflik yang terjadi di Ukraina.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
