Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Sidang Pleno Ke-4 Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok Sahkan Rencana Lima Tahun Ke-15

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sidang Pleno Ke-4 Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok Sahkan Rencana Lima Tahun Ke-15
Foto: (Sumber : Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong menyampaikan sambutannya dalam agenda peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China oleh Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamis malam (17/4/2025). (ANTARA/Nabil Ihsan).)

Pantau - Sidang Pleno Ke-4 Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok yang digelar di Beijing baru saja ditutup, dengan hasil utama berupa pengesahan dokumen "Usulan Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Perumusan Rencana Lima Tahun Ke-15 untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional."

Rencana Lima Tahun untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial

Rencana Lima Tahun (atau repelita) ini bertujuan untuk menganalisis posisi historis perkembangan Tiongkok, serta merencanakan target, tugas, dan strategi pembangunan sosial-ekonomi untuk lima tahun mendatang.

Rencana ini juga memberikan pedoman ilmiah untuk memajukan modernisasi ala Tiongkok, dengan fokus pada pembangunan ekonomi, sosial-budaya, peradaban ekologis, serta kualitas tinggi dalam sains dan teknologi.

Tujuan Rencana Lima Tahun Ke-15

Rencana ini menetapkan berbagai tujuan yang jelas dalam beberapa bidang penting, termasuk:

  • Kemakmuran budaya sosialis.
  • Peningkatan kualitas hidup rakyat.
  • Pembangunan keamanan nasional.
  • Modernisasi pertahanan dan angkatan bersenjata.

Sejarah Pencapaian Tiongkok dalam Rencana Lima Tahun

Sejak tahun 1953, Tiongkok telah menyusun dan menerapkan 14 repelita, yang memainkan peran penting dalam pembangunan sosial-ekonomi dan peningkatan kekuatan nasional.

Signifikansi Sidang Pleno Ke-4

Sidang Pleno ini memiliki signifikansi besar dalam menetapkan arah perkembangan Tiongkok dalam lima tahun mendatang. Rencana ini merupakan langkah penting menuju modernisasi Tiongkok yang lebih berkualitas, terutama dalam meningkatkan ketangguhan nasional.

Peluang Kerja Sama dengan Indonesia

Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, menyampaikan bahwa Rencana Lima Tahun Ke-15 ini membuka peluang baru bagi Indonesia, seiring dengan upaya Tiongkok untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial dengan negara-negara mitra, termasuk Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan