Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Erdogan Ungkap 580 Ribu Pengungsi Suriah Telah Pulang, Situasi Keamanan Masih Jadi Tantangan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Erdogan Ungkap 580 Ribu Pengungsi Suriah Telah Pulang, Situasi Keamanan Masih Jadi Tantangan
Foto: (Sumber: Arsip - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (ANTARA/HO via Xinhua/Mustafa Kaya/aa).)

Pantau - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sebanyak 580.000 pengungsi Suriah yang sebelumnya berada di Turki telah kembali ke negaranya, seiring perkembangan situasi politik dan keamanan di Suriah.

Pernyataan Erdogan soal Pengungsi Suriah

Erdogan mengatakan bahwa "jumlah pengungsi Suriah di Turki yang telah kembali ke negaranya mencapai 580.000 orang," ungkapnya dalam pernyataan resmi.

Pada April lalu, Erdogan juga menyebutkan bahwa "Turki saat ini menampung lebih dari 4 juta pengungsi," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 2,7 juta warga Suriah berada di bawah skema perlindungan sementara pemerintah Turki.

Berdasarkan data migrasi resmi Turki, hingga kini masih terdapat lebih dari 2,3 juta warga Suriah yang menetap di berbagai wilayah Turki.

Hubungan Diplomatik dan Situasi Politik Suriah

Erdogan menegaskan bahwa "tindakan agresif Israel terhadap Suriah saat ini menjadi hambatan terbesar bagi keamanan dan stabilitas jangka panjang di negara itu," katanya.

Pada akhir Oktober, pemerintah Turki menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Nuh Yilmaz sebagai duta besar di Suriah, yang merupakan penunjukan pertama sejak tahun 2012.

Selain itu, Konsulat Jenderal Turki di Aleppo telah kembali beroperasi sebagai bagian dari normalisasi hubungan bilateral.

Harian Milliyet melaporkan pada awal Desember bahwa Kedutaan Besar Suriah di Ankara sedang dipersiapkan untuk dibuka kembali.

Konsulat Jenderal Suriah di Gaziantep juga dilaporkan tengah dipersiapkan untuk kembali beroperasi.

Pada 8 Desember 2024, kelompok bersenjata Suriah merebut ibu kota Damaskus yang berujung pada pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad dan kepergiannya dari Suriah.

Pada Januari, Ahmed Sharaa yang merupakan mantan komandan pemberontak dinyatakan sebagai presiden sementara Suriah.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan