Pantau - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi dan tentara Suriah dilaporkan mencapai kesepakatan untuk menghentikan permusuhan di Aleppo pada Senin sebagaimana disiarkan stasiun televisi pemerintah Suriah.
Otoritas Suriah sebelumnya menyatakan bahwa Pasukan Demokratik Suriah "melepaskan tembakan" ke pos pemeriksaan pasukan keamanan internal di dekat lingkungan Kurdi Sheikh Maqsoud dan Achrafieh di Aleppo.
Pemerintah di Damaskus mengklaim mortir dan senapan mesin ditembakkan ke bangunan tempat tinggal di daerah sekitar sehingga menimbulkan korban sipil.
Kementerian Dalam Negeri Suriah menyebutkan dua warga sipil tewas akibat serangan artileri, sementara 15 warga sipil lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Pimpinan Pasukan Demokratik Suriah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa justru pasukan yang dikendalikan Damaskus menggunakan tank, peralatan militer berat, dan mortir untuk menyerang daerah permukiman mayoritas penduduk Kurdi.
Pada 10 Maret, pimpinan Pasukan Demokratik Suriah yang didukung Amerika Serikat menandatangani perjanjian dengan pemerintah Suriah yang baru terkait integrasi seluruh struktur sipil dan paramiliter otonomi Kurdi ke dalam lembaga negara Suriah.
Perjanjian tersebut mencakup pengelolaan perbatasan, bandara, ladang minyak, ladang gas, serta penerapan gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah.
Kelompok oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember 2024 yang diikuti pengunduran diri Bashar al-Assad dari jabatan presiden dan kepergiannya dari Suriah.
Pada Januari, Ahmed Sharaa yang merupakan mantan komandan pemberontak ditetapkan sebagai presiden transisi Suriah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf
