Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Zelenskyy Bahas Gagasan Baru Perdamaian Ukraina Bersama AS, Dokumen Hampir Rampung

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Zelenskyy Bahas Gagasan Baru Perdamaian Ukraina Bersama AS, Dokumen Hampir Rampung
Foto: (Sumber: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. ANTARA/Anadolu/py/am.)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa Kyiv dan Washington sedang membahas gagasan baru mengenai format dan waktu yang realistis untuk mengakhiri perang dengan Rusia, dalam pertemuan dengan utusan Amerika Serikat.

Zelenskyy bertemu dengan Steve Witkoff, utusan AS, dan Jared Kushner, menantu mantan Presiden AS Donald Trump, untuk membahas perkembangan terbaru proses perdamaian.

“Kami membahas gagasan baru tentang waktu dan format perdamaian yang realistis, efektif, dan dapat diandalkan,” ungkap Zelenskyy dalam pernyataan resminya.

Dokumen Perdamaian Ukraina-AS Hampir Final

Menurut Zelenskyy, dokumen perdamaian yang sedang dibahas bersama AS sudah hampir rampung, meskipun sejumlah poin dinilai masih sensitif.

Negosiasi lanjutan akan dipimpin oleh Rustem Umerov sebagai negosiator utama dari pihak Ukraina.

Kedua pihak disebut telah mencapai kesepahaman mengenai cara implementasi usulan perdamaian, namun isi rinciannya masih belum dipublikasikan.

Berdasarkan Proposal 28 Poin dari Donald Trump

Format baru yang sedang dirumuskan mengacu pada proposal 28 poin yang pertama kali diajukan oleh Donald Trump.

Dokumen ini kini terus disempurnakan agar dapat diterima oleh seluruh pihak yang berkepentingan, baik dari pihak Ukraina, Rusia, maupun negara-negara mitra.

Zelenskyy menekankan bahwa perdamaian nyata, keamanan, dan pemulihan adalah tujuan bersama yang tidak bisa ditunda.

“Kami bekerja siang-malam untuk mengakhiri perang brutal ini,” ujarnya.

Koordinasi dengan Negara Mitra Eropa

Selain pembicaraan dengan Amerika Serikat, Zelenskyy juga melakukan komunikasi diplomatik dengan Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store.

Ia menyatakan akan segera memberikan pengarahan kepada pemimpin negara-negara Eropa lainnya agar proses perdamaian berlangsung dalam kecepatan dan koordinasi yang sama.

Ukraina terus mendorong pendekatan diplomatik untuk menekan Rusia agar menghentikan agresi dan menyadari dampak serius dari perpanjangan konflik.

Penulis :
Gerry Eka