
Pantau - Pemerintah Thailand dan Laos meresmikan Jembatan Persahabatan ke-5 di atas Sungai Mekong pada Rabu, 24 Desember 2025, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas, perdagangan, dan pariwisata lintas negara di Asia Tenggara.
Jembatan sepanjang 1.350 meter ini diresmikan tepat di tengah bentangannya, menandai momen simbolis 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Jembatan ini dibangun sebagai bagian dari pengembangan Koridor Ekonomi Timur-Barat yang bertujuan mempercepat integrasi kawasan.
Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, menyebut pembangunan ini sebagai "jawaban atas aspirasi rakyat dan pemerintah kedua negara."
Sementara itu, PM Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan jembatan ini akan memperkuat daya saing kawasan timur laut Thailand dan menjadi jalur strategis untuk perdagangan dan pariwisata.
Nilai ekonomi dari keberadaan jembatan ini diperkirakan mencapai sekitar 28 miliar baht atau setara Rp15,1 triliun (sekitar $900 juta), dengan proyeksi peningkatan lalu lintas kendaraan sekitar 5% setiap tahun.
Jembatan ini juga bagian dari strategi lebih besar di Asia Tenggara untuk memperkuat konektivitas darat lintas negara dan mengurangi ketergantungan pada pelabuhan laut.
Jembatan Persahabatan ke-5 ini turut mendukung visi integrasi infrastruktur trans-Asia dan menjadi elemen penting dari inisiatif kerja sama regional seperti Belt and Road Initiative (BRI).
- Penulis :
- Gerry Eka








