Pantau.com - Imran Khan mengatakan dia tidak pantas menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Menurutnya, menyelesaikan perselisihan di Kashmir baru layak mendapatkan penghargaan.
Melansir RT, Selasa (5/3/2019), seruan penghargaan tersebut muncul kpekan lalu, ketika Pakistan melepaskan seorang pilot India yang sebelumnya ditangkap pihak berwenang. Pilot, Abhinandan Varthaman, ditangkap oleh pasukan Pakistan setelah jet tempur MiG-21, setelah ditembak jatuh oleh pasukan Pakistan.
Baca juga: Qatar Serukan Perdamaian antara Pakistan dan India
Khan mengatakan, Hadiah Nobel Perdamaian akan menjadi hadiah yang memadai untuk menyelesaikan konflik Kashmir dan membuka jalan menuju perdamaian di Hindustan, tetapi dia bukanlah orangnya.
Tagar #NobelPeacePrizeForImranKhan menjadi trending di Twitter di Pakistan pada hari Kamis lalu, ketika ribuan orang Pakistan berbondong-bondong menandatangani petisi secara online agar Khan mendapatkan hadiah nobel.
Sebuah resolusi, menyerukan nominasi perdana menteri untuk penghargaan itu diajukan pada hari Sabtu di depan parlemen Pakistan oleh Menteri Informasi Fawad Chaudhry.
Baca juga: Pakistan Akan Adukan India ke PBB Soal Serangan Udara
Ketegangan selama puluhan tahun antara Pakistan dan India meningkat atas wilayah Kashmir yang disengketakan minggu lalu setelah India mengerahkan pesawat tempurnya untuk menyerang sebuah kamp yang diduga dihuni teroris Pakistan.
Misi itu adalah pembalasan atas serangan bom bunuh diri sebelumnya terhadap polisi India. Pakistan merespons hari berikutnya dengan serangan udara sendiri, di mana sebuah pesawat India ditembak jatuh dan jatuh di sisi Pakistan dari Garis Kontrol.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
