Pantau.com - Menteri Luar Negeri Inggris yang juga merupakan kandidat perdana menteri (PM), Jeremy Hunt, menyebut sang rival Boris Johnson sebagai pecundang karena menghindari debat publik perihal Brexit (pemisahan Inggris dari Uni Eropa).
“Soal debat, dia adalah pecundang,” kata Hunt kepada Sky News.
Hunt juga menyebut bahwa Johnson sangat tidak sopan dengan mengatakan dirinya tidak akan menghadiri satu pun acara debat antarkandidat perdana menteri dalam dua pekan ini.
Baca juga: Sebelum Lengser, Theresa May Upayakan Pertemuan dengan Putin?
Acara debat tersebut disebut-sebut sebagai kesempatan bagi para anggota partai untuk melakukan penilaian sebelum memberikan suara mereka. “Orang-orang harus mengetahui apa yang akan kita lakukan dan kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu,” ujar Hunt.
"Saya berjanji akan membuat Boris Johnson harus berjuang mati-matian, dan dia akan kalah.”
Baca juga: Theresa May Mundur, Bagaimana Inggris Memilih Perdana Menteri Baru?
Setelah berkuasa selama 1.059 hari, Perdana Menteri Inggris Theresa May secara resmi mundur sebagai ketua partai yang berkuasa, Konservatif, pada 7 Juni 2019.
Namun ia tetap akan menjabat sebagai perdana menteri sampai penggantinya dipilih dan diperkirakan pada minggu ketiga bulan Juli. May akan tetap memegang posisi penjabat ketua partai sampai proses pemilihan selesai.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
