Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Tiga Film A24 Tayang di Max Mulai Juli, Termasuk 'Death of a Unicorn' yang Dibintangi Jenna Ortega

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Tiga Film A24 Tayang di Max Mulai Juli, Termasuk 'Death of a Unicorn' yang Dibintangi Jenna Ortega
Foto: Jenna Ortega

Pantau - Tiga film terbaru produksi A24 akan mulai tersedia di layanan streaming Max pada bulan Juli 2025, setelah menyelesaikan masa penayangan mereka di bioskop.

Jadwal Tayang dan Detail Film

Film “On Becoming a Guinea Fowl” akan menjadi yang pertama hadir di Max pada 4 Juli, dan menyusul tayang di HBO pada 7 Juli pukul 20.00 ET.

Selanjutnya, “Opus” dijadwalkan rilis di Max pada 11 Juli, dan akan tayang perdana di HBO sehari kemudian, 12 Juli pada waktu yang sama.

Sementara itu, “Death of a Unicorn” yang dibintangi oleh Jenna Ortega dan Paul Rudd, akan hadir di Max pada 25 Juli dan tayang di HBO pada 26 Juli pukul 20.00 ET.

“Death of a Unicorn” merupakan film bergenre horor komedi karya sutradara Alex Scharfman yang mengisahkan Ridley dan ayahnya, Elliot, yang secara tidak sengaja menabrak seekor unicorn.

Will Poulter memerankan tokoh Shepard Leopold, sosok antagonis yang bersama ayahnya berusaha mengeksploitasi makhluk mistis tersebut.

Kesepakatan A24 dan HBO serta Respons Penonton

Ketiga film ini merupakan bagian dari kesepakatan multi-tahun antara A24 dan HBO yang diumumkan pada akhir 2023, menjadikan Max sebagai rumah utama streaming bagi banyak film A24.

Kesepakatan ini menggantikan sebagian film A24 yang sebelumnya tersedia di Paramount+ dengan Showtime.

Film-film ini menyusul koleksi baru Max seperti “Parthenope”, “Everything Everywhere All at Once”, dan “The Zone of Interest”.

Sebelum tersedia di Max, ketiga film tersebut telah dirilis di bioskop:

  • “On Becoming a Guinea Fowl” pada 7 Maret
  • “Opus” pada 14 Maret
  • “Death of a Unicorn” pada 28 Maret

Penampilan ketiganya di bioskop mendapat respons yang beragam.

“On Becoming a Guinea Fowl” menuai pujian tinggi dari kritikus dan penonton dengan skor Rotten Tomatoes 100% dari kritikus dan 78% dari penonton, meskipun gagal secara komersial karena rilis yang terbatas.

Film ini diharapkan dapat menjangkau audiens lebih luas melalui Max.

Sebaliknya, “Opus” mendapat penilaian rendah dengan skor 40% dari kritikus dan 59% dari penonton.

Sementara “Death of a Unicorn” mendapat sambutan penonton cukup baik dengan skor 77%, meski ulasan kritikus terbagi dengan skor hanya 54%.

Penulis :
Shila Glorya