
Pantau - Aktor Michael Cera mengungkapkan bahwa ia pernah menolak tawaran untuk terlibat dalam waralaba Fantastic Beasts, spin-off dari seri Harry Potter, karena keinginannya untuk membatasi ketenarannya.
Pilihan Sadar untuk Tidak Terlalu Terkenal
Dalam wawancara terbaru di The Louis Theroux Podcast, Michael Cera mengakui bahwa ia secara sadar menjauh dari proyek-proyek besar seperti Fantastic Beasts and Where to Find Them yang dirilis pada 2016.
"Saya rasa saya tidak memiliki resistensi terhadap waralaba. Saya memang membuat pilihan sadar untuk membatasi eksposur saya sedikit," ungkapnya.
Aktor yang dikenal melalui serial Arrested Development ini menambahkan bahwa saat itu ia takut terlalu dikenal publik karena bermain dalam film berskala besar.
"Dan saya merasa melakukan film anak-anak khususnya, saya punya ketakutan besar melakukan hal-hal yang akan membuat saya terlalu terkenal sedikit," ia menjelaskan.
Cera bahkan menyebut secara spesifik bahwa ia menolak terlibat dalam Fantastic Beasts, meski tidak yakin apakah secara resmi pernah mendapat tawaran.
"Saya rasa saya pernah menolaknya sekali. Ya, saya melakukannya. Itu film Harry Potter, Fantastic Beasts. Saya bahkan tidak tahu apakah saya ditawari, saya rasa saya hanya menolak terlibat karena — ya, saya pikir itu akan jadi komitmen selama enam tahun atau semacamnya," jelasnya lebih lanjut.
Sikap Kini Telah Berubah
Michael Cera juga menyatakan bahwa pandangannya kini telah berubah.
"Saya rasa itu sudah agak berubah. Saya rasa saya sudah melewati perasaan itu. Tapi saya rasa itulah yang terjadi saat itu. Jika sekarang ada waralaba yang datang dan tampak menarik, saya rasa saya tidak akan menolaknya hanya karena itu sebuah waralaba," ia menambahkan.
Sejak awal kariernya, Michael Cera dikenal sering memilih proyek-proyek film indie seperti Scott Pilgrim vs. The World, yang memperkuat citranya sebagai aktor yang unik dan anti-arus utama.
Keputusannya untuk tidak mengejar peran dalam film besar seperti Fantastic Beasts kini dipahami sebagai bagian dari strategi personalnya dalam menjaga keseimbangan karier dan kehidupan pribadi.
Waralaba Harry Potter sendiri menjadi batu loncatan bagi banyak aktor, dimulai dari film pertama Harry Potter and the Sorcerer’s Stone yang dirilis pada 2001 dan berakhir pada 2011 setelah delapan film.
Kekosongan setelah film utama ditutup diisi oleh Fantastic Beasts yang pertama kali rilis pada 2016 dan berusaha membangun kembali dunia sihir di layar lebar.
Meski banyak aktor berlomba menjadi bagian dari waralaba besar, keputusan Cera untuk menjaga eksposur terbukti menjaga konsistensinya sebagai aktor dengan pilihan peran yang khas dan berkarakter.
- Penulis :
- Shila Glorya