Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

HYBE Siap Dirikan Anak Perusahaan di India, Targetkan Peluncuran pada September–Oktober 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

HYBE Siap Dirikan Anak Perusahaan di India, Targetkan Peluncuran pada September–Oktober 2025
Foto: HYBE Siap Dirikan Anak Perusahaan di India, Targetkan Peluncuran pada September–Oktober 2025(Sumber: ANTARA/YouTube HYBE LABELS)

Pantau - HYBE Labels, agensi hiburan asal Korea Selatan yang menaungi grup populer BTS dan Tomorrow by Together (TXT), akan mendirikan anak perusahaan di India pada paruh kedua tahun 2025, sebagai bagian dari strategi global ekspansi industri musik K-pop.

Bang Si Hyuk Usung Strategi Multi-Home dan Multi-Genre

Perwakilan HYBE menyampaikan bahwa saat ini perusahaan sedang dalam tahap riset pasar lokal serta menyelesaikan berbagai persiapan praktis pendirian anak perusahaan.

"Peluncuran ditargetkan sekitar bulan September atau Oktober," ungkapnya.

Keputusan ini didorong oleh visi dan tekad Ketua HYBE, Bang Si Hyuk, untuk mengekspor metodologi khas K-pop ke pasar India, negara dengan populasi sekitar 1,4 miliar jiwa.

Bang secara langsung mengawasi strategi Multi-home, Multi-genre guna memperkuat dominasi HYBE di berbagai pasar musik lokal, dengan tetap menyesuaikan diri pada budaya dan karakteristik masing-masing negara.

Sukses di AS dan Amerika Latin Jadi Model Ekspansi

Model ekspansi ini sebelumnya telah sukses diterapkan di Amerika Serikat, di mana girl group KATSEYE yang dibentuk oleh HYBE America berhasil menembus Billboard Hot 100 kurang dari setahun setelah debut.

Di Amerika Selatan, HYBE Latin America yang diluncurkan pada 2023 juga mencatat pertumbuhan pesat.

Mereka telah meluncurkan dua proyek pencarian bakat berskala besar, termasuk program audisi “Pase a la Fama” yang digarap bersama jaringan televisi Telemundo, dan pencarian boy group Latin baru.

Setiap program tersebut dirancang menggunakan sistem pelatihan intensif khas K-pop, yang menjadi identitas kuat dari model pengembangan artis milik HYBE.

Perwakilan perusahaan menambahkan bahwa strategi membangun pijakan di pasar musik utama dunia dan menerapkan sistem K-pop telah menunjukkan hasil positif.

"Jika tren ini berlanjut, lanskap industri musik global yang saat ini didominasi oleh ‘Tiga Besar’ label internasional diperkirakan akan mengalami transformasi signifikan," jelasnya.


 

Penulis :
Aditya Yohan