Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Musisi Muda Alex Teh Kenang Serunya Lomba 17-an dan Serukan Pentingnya Menjaga Budaya Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Musisi Muda Alex Teh Kenang Serunya Lomba 17-an dan Serukan Pentingnya Menjaga Budaya Nasional
Foto: (Sumber: Musisi Alex Teh bercerita gemar ikut lomba makan kerupuk untuk lomba 17-an saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti))

Pantau - Musisi muda Alex Teh mengenang momen-momen seru perayaan Hari Kemerdekaan RI yang menjadi bagian penting dari masa kecilnya, termasuk lomba makan kerupuk yang menjadi favoritnya sejak duduk di bangku sekolah.

"Lomba favorit aku di 17 Agustus itu makan lomba kerupuk. Itu paling favorit," ungkapnya.

Alex bahkan pernah menjadikan lomba makan kerupuk sebagai bagian dari pesta ulang tahunnya yang kelima.

Kenangan Lomba Sekolah dan Momen Tak Terlupakan

Selain lomba makan kerupuk, Alex juga menyukai lomba tarik tambang yang menurutnya memberikan pengalaman bekerja sama dengan teman-teman sekolah.

Meskipun timnya tidak menang, ia tetap mengingatnya sebagai pengalaman yang menyenangkan.

"Sepertinya kita kalah, tapi itu seru banget karena guru-guru juga ikut lomba itu, itu yang paling mengena di ingatan aku (semasa sekolah)," ia mengungkapkan.

Lomba lain yang dikenangnya adalah balap karung, terutama saat melihat teman-temannya jatuh saat berlomba menuju garis finis.

Tak hanya lomba, Alex juga mengenang momen makan nasi tumpeng bersama teman-teman sekelas yang menurutnya menjadi bagian penting dari perayaan kemerdekaan.

Ia juga pernah mengalami kejadian hampir pingsan saat mengikuti upacara bendera di sekolah karena cuaca panas yang menyengat.

"Pernah satu kali aku mau pingsan, soalnya sekolah panas banget. Sudah kerasa pusing-pusing begitu, tapi belum pingsan. Teman sebelahku pingsan duluan, terus aku enggak jadi dan kebangun," ceritanya.

Seruan Menjaga Budaya di Tengah Arus Globalisasi

Di tengah perbincangan tentang Hari Kemerdekaan, Alex menyampaikan harapannya agar Indonesia terus maju dan tidak melupakan akar budaya di tengah arus globalisasi.

"Aku pikir negara kita punya budaya yang cantik, jika kita tahu cara menjaganya dan bagaimana mempromosikannya. Banyak negara sudah memulai membuka diri jadi lebih global," katanya.

Ia menilai bahwa globalisasi cenderung membuat masyarakat meniru gaya hidup Barat dan berisiko melupakan tradisi lokal.

"Aku pikir kita punya banyak tradisi, seremoni dan perayaan yang membuat aku benar-benar bangga jadi orang Indonesia," tambahnya.

Menurut Alex, Indonesia kini lebih berani melakukan perubahan, terutama dalam bidang seni, musik, dan teater.

Ia berharap masyarakat Indonesia dapat terus memperkenalkan budaya lokal ke tingkat dunia tanpa kehilangan identitas nasional.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan