Pantau - Sutradara asal Korea Selatan, Park Chan-wook, menyatakan bahwa film barunya berjudul "No Other Choice" merupakan hasil dari proses panjang selama 20 tahun yang akhirnya terwujud dan tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-82 pada Jumat malam waktu setempat.
Proyek Lama yang Akhirnya Terwujud
Dalam konferensi pers bersama para pemeran film di Venesia, Park mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menyerah mengembangkan film tersebut sejak dua dekade lalu.
"Alasan saya tidak pernah menyerah pada proyek ini selama 20 tahun adalah karena setiap kali saya menceritakan kisah ini kepada orang-orang, terlepas dari periode waktu atau negara asal mereka, mereka selalu mengatakan bahwa kisah ini relevan dan tepat waktu," ungkapnya.
Park juga menyampaikan keyakinannya sejak awal bahwa film ini suatu hari akan dibuat.
"Saya yakin kisah ini akan difilmkan suatu hari nanti," ia mengungkapkan.
Film "No Other Choice" diadaptasi dari novel "The Ax" karya Donald E. Westlake dan mengangkat kisah tokoh Man-soo, diperankan oleh Lee Byung-hun, seorang pria yang dipecat dari pekerjaannya dan kemudian mengambil tindakan ekstrem untuk menyingkirkan pesaing demi melindungi keluarganya.
Park menjelaskan bahwa ketakutan terhadap pemutusan hubungan kerja di masyarakat kapitalis menjadi inspirasi utama film tersebut.
"Ketakutan itu juga kami alami sebagai pembuat film. Kami juga berpotensi menganggur setelah menyelesaikan sebuah proyek film, terpaksa menunggu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk proyek berikutnya," jelasnya.
Ia menambahkan, "Saya juga pernah mengalaminya dalam waktu yang lama."
Pujian dari Kritikus dan Antusiasme Penonton
Penayangan perdana film ini di Venesia mendapatkan sambutan hangat, dengan standing ovation dari penonton selama lebih dari sembilan menit, menurut laporan media lokal.
Kritikus film Damon Wise dari Deadline memuji film tersebut atas humor gelapnya, komentar sosial tajam, serta bakat komedi Lee Byung-hun yang tidak terduga.
Lee Byung-hun menjelaskan bahwa ia berfokus menggambarkan transformasi psikologis Man-soo, dari pria keluarga biasa menjadi sosok yang nekat.
"Saat ia perlahan menjadi penjahat yang cerdik, ia membenarkan tindakannya, tetapi setelah semuanya berakhir, ia ragu apakah istrinya tahu tentang kejahatannya dan menjadi lelah secara mental. Saya mencoba lebih memperhatikan penggambaran perubahan itu," katanya.
Aktris Son Ye-jin yang memerankan Mi-ri, istri Man-soo, menyebut film ini sebagai kisah yang intens dan menyentuh.
"Setelah membaca naskahnya, yang merangkum semuanya secara ringkas, saya yakin sebuah film yang luar biasa akan tercipta," ujarnya.
Film "No Other Choice" dijadwalkan tayang di Korea Selatan pada 24 September 2025.
Film ini diprediksi akan menjadi sorotan selama musim penghargaan mendatang dan dinilai memiliki peluang masuk nominasi Academy Award.
- Penulis :
- Aditya Yohan
