
Pantau - Aktris Titi Kamal mengaku mendapatkan tantangan besar saat memerankan karakter Rina dalam film horor terbarunya berjudul Getih Ireng, terutama dalam penggunaan logat khas Wonosobo yang kental.
Latihan Intensif Demi Karakter Rina
Titi menyampaikan pengalamannya saat menghadiri acara promosi film di Antara Heritage Center, Jakarta, pada Jumat (3/10/2025).
"Jadi itu tantangan banget, karena aku harus menyesuaikan semuanya. Selain itu logat Wonosobo sendiri termasuk baru buat aku. Apalagi kita beda-beda ya, untuk di dataran rendah sama dataran tinggi, nah aku kebagian dataran tinggi itu logatnya beda lagi," ungkapnya.
Untuk mendalami karakter Rina sekaligus logat Wonosobo, Titi menjalani latihan intensif selama dua hingga tiga minggu.
Dalam proses tersebut, ia dibimbing oleh dua dialect coach bernama Adi dan Novel.
Titi menyebut dirinya merasa perlu melakukan pendalaman karena tidak ingin dialog yang diucapkan terdengar aneh atau tidak selaras dengan karakter.
Selain logat Wonosobo, ia juga harus menyesuaikan pengucapan dialog dengan para aktor lain yang menggunakan dialek Jawa berbeda, seperti dialek Solo, Banyuwangi, dan Surabaya.
" Itu banyak beban di aku nggak boleh salah, nggak boleh cringe, nanti gimana kalau orang Wonosobo aslinya lihat. Jadi aku harus seserius mungkin, emang jadinya di saat dialog itu nggak boleh bercanda, otak harus mikir, untungnya ada dialect coach, di-cut, diulang, jadi beban tapi seneng juga, semoga saja sesuai ekspektasi," ia menjelaskan.
Sinopsis dan Jadwal Tayang Getih Ireng
Dalam film Getih Ireng, Titi Kamal berperan sebagai Rina, istri dari Pram yang diperankan oleh aktor Darius Sinathrya.
Film ini mengisahkan pasangan suami istri yang mendambakan kehadiran seorang anak, namun mengalami gangguan mistis dari sosok kakek misterius yang mengancam keselamatan mereka.
Getih Ireng dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti