Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t Siap Ramaikan Layar Lebar dengan Aksi, Horor, dan Komedi Politik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t Siap Ramaikan Layar Lebar dengan Aksi, Horor, dan Komedi Politik
Foto: (Sumber: Poster film aksi komedi “Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t”. (ANTARA/HO-Falcon Pictures))

Pantau - Falcon Pictures secara resmi mengumumkan proyek sekuel terbaru dari waralaba Comic 8 berjudul Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, sebuah film yang akan menggabungkan elemen aksi, politik, horor, dan komedi dalam satu tontonan yang penuh kejutan.

Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan menjadi kelanjutan dari kesuksesan dua film sebelumnya, Comic 8 dan Comic 8: Casino Kings.

"Bayangkan film aksi, film politik, film horor, dan stand up comedy semua dicampur dalam satu panci besar. Hasilnya ya film ini ledakan, tawa, dan mantra-mantra aneh bersatu padu. Kalau biasanya film santet bikin merinding, kali ini bikin ngakak sambil merinding," ujar pihak produksi.

Komplotan Baru dan Plot Absurd Kabinet Kena Santet

Film ini memperkenalkan deretan komika dan aktor baru hasil audisi Comic 8 Revolution, yaitu Bagas Sianipar, Bayu Wibowo, Fadholi Ambar, Felix Seda, Johan Juling, Jerry Libing, Aep Sutisna, Sardhol, Andro, dan Bayu Terimakasih.

Mereka akan membentuk komplotan kocak yang menjadi tokoh utama dalam mengungkap misteri kabinet pemerintahan yang diduga terkena santet massal.

Plot ini dipadukan dengan berbagai unsur horor absurd dan aksi mendebarkan yang dibalut dalam komedi khas Comic 8.

Kolaborasi Komedian Senior dan Pendatang Baru

Tak hanya komika baru, film ini juga menampilkan aktor dan komedian ternama seperti Indro Warkop, Andre Taulany, Hesti Purwadinata, Oki Rengga, dan Mo Sidik.

Kolaborasi antara para pemain senior dan pendatang baru diharapkan mampu menciptakan dinamika segar serta menghibur berbagai kalangan penonton.

Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t dijadwalkan segera tayang di bioskop dengan janji petualangan absurd yang dipenuhi tawa, ledakan, dan nuansa horor politik yang tak biasa.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan