HOME  ⁄  Hiburan

Konflik Wasiat di Film "Mengejar Restu", Hengky Tornando Perankan Kyai Teguh Prinsip

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Konflik Wasiat di Film "Mengejar Restu", Hengky Tornando Perankan Kyai Teguh Prinsip
Foto: (Sumber:Aktor Hengky Tornando saat "intimate screening film Mengejar Restu" di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025). ANTARA/Abdu Faisal)

Pantau - Aktor Hengky Tornando mengungkapkan bahwa konflik utama dalam film Mengejar Restu dipicu oleh sebuah wasiat lama yang bersifat mengikat dalam lingkungan pesantren dan memengaruhi kehidupan rumah tangga tokoh utama.

Wasiat tersebut menciptakan ketegangan dalam hubungan Fais (Dimas Seto) dan Dania (Dhini Aminarti), pasangan yang hanya dikaruniai anak perempuan.

"Peran saya sebagai Kyai Abdullah ini sangat kukuh pada wasiat tentang kepemimpinan pesantren, yang menciptakan masalah besar", ujar Hengky.

Wasiat Warisan Pesantren Jadi Sumber Konflik

Dalam cerita film, Kyai Abdullah memegang teguh wasiat dari pendahulunya yang tidak mencantumkan perempuan—termasuk cucu perempuan—sebagai penerus kepemimpinan pesantren.

Hal ini secara tidak langsung memperkeruh hubungan Fais dan Dania, yang posisinya menjadi sulit karena hanya memiliki anak perempuan.

Konflik internal ini menjadi pusat drama dalam film, menggambarkan bagaimana norma tradisi bisa bertabrakan dengan dinamika keluarga modern.

Meski demikian, alur cerita menghadirkan momen transformasi karakter Kyai Abdullah yang akhirnya luluh berkat kekuatan tak terduga.

"Ada sebuah bagian yang bisa mengalahkan ego-nya Kyai Abdullah, tapi solusi itu datang dari sumber tak terduga, tidak tergantung dari sosoknya di situ", ungkap Hengky.

Film Sarat Nilai Keluarga dan Debut Sutradara Baru

Film Mengejar Restu dijadwalkan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 Desember 2025.

Film ini merupakan hasil kolaborasi tiga rumah produksi: MVP Pictures, Bahagia Pictures, dan A&Z Films.

Mengejar Restu juga menandai debut sinetron-aktor Puadin Redi sebagai sutradara film layar lebar.

Ide cerita dan skenario ditulis secara kolaboratif oleh Puadin Redi bersama Titien Wattimena dan Lynda Ulviana.

Deretan pemain yang memperkuat film ini meliputi Anantya Kirana, Ranty Purnamasari, serta empat pasangan selebritas ternama yaitu Dhini Aminarti–Dimas Seto, Arie Untung–Fenita Arie, Citra Kirana–Rezky Adhitya, dan pasangan senior Baby Zelvia–Hengky Tornando.

Penulis :
Gerry Eka