Pantau - Pasangan suami istri (pasutri) terlibat cekcok berujung penusukan di area parkir pabrik pengolahan hasil laut di Margomulyo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pasutri ini diketahui merupakan karyawan di pabrik tersebut. Suami menusuk istrinya bertubi-tubi hingga istrinya terkapar tak berdaya. Hal ini diungkapkan oleh satpam pabrik tersebut.
Dari keterangan kepolisian, satpam pabrik itu langsung melapor usai mengevakuasi korban yang sudah bersimbah darah itu. Beberapa petugas Polsek Tandes mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.
Baca juga: Polres Metro Jakpus Kejar Terduga Pelaku Penusukan Ojol di Tanah Abang
Kapolsek Tandes Kompol Danu Kuncoro Anindhito menuturkan, karyawan laki-laki bernama RM (41) merupakan warga Sambikerep menusuk bertubi-tubi karyawan perempuan bernama LS (37), istrinya sendiri.
"Keduanya sama-sama berkerja di perusahan itu," kata Danu kepada wartawan, kemarin.
Tim Unit Reskrim Polsek Tandes yang mengolah TKP tersebut menemukan dua bilah pisau dan sebuah obeng. Diduga sebagai barang bukti penusukan RM terhadap LS.
Baca juga: Cekcok Urusan Utang, Debt Collector Tusuk Nasabahnya
"Pada saat di TKP, petugas menemukan 2 pisau dan satu obeng," ujar Danu.
Korban LS kini menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga, Sukomanunggal, Surabaya, Jatim. Ada delapan tusukan di bagian tubuh LS, enam di depan dan dua di punggung.
"Ada 8 tusukan. Di bagian depan ada 6, di bagian belakang, tepatnya di bagian punggung belakang ditemukan ada 2," kata Danu.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus penusukan suami terhadap istri di pabrik tersebut. Satu orang saksi, yakni satpam pabrik itu juga dimintai keterangan.
Baca juga: Usai Cekcok dengan Istri, Pria di Tangerang Gantung Diri di Kusen Kamar
Titik terang motif penusukan suami terhadap istrinya ini hanya dari keterangan saksi petugas keamanan. Bahwa sebelum penusukan itu terjadi pelaku dan korban sempat terlihat cekcok di area parkir tersebut.
"Motifnya cek-cok rumah tangga mungkin. Dugaan (karena masalah) asmara. Belum, masih kami dalami lagi," ujar Danu.
Pasutri ini diketahui merupakan karyawan di pabrik tersebut. Suami menusuk istrinya bertubi-tubi hingga istrinya terkapar tak berdaya. Hal ini diungkapkan oleh satpam pabrik tersebut.
Dari keterangan kepolisian, satpam pabrik itu langsung melapor usai mengevakuasi korban yang sudah bersimbah darah itu. Beberapa petugas Polsek Tandes mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.
Baca juga: Polres Metro Jakpus Kejar Terduga Pelaku Penusukan Ojol di Tanah Abang
Kapolsek Tandes Kompol Danu Kuncoro Anindhito menuturkan, karyawan laki-laki bernama RM (41) merupakan warga Sambikerep menusuk bertubi-tubi karyawan perempuan bernama LS (37), istrinya sendiri.
"Keduanya sama-sama berkerja di perusahan itu," kata Danu kepada wartawan, kemarin.
Tim Unit Reskrim Polsek Tandes yang mengolah TKP tersebut menemukan dua bilah pisau dan sebuah obeng. Diduga sebagai barang bukti penusukan RM terhadap LS.
Baca juga: Cekcok Urusan Utang, Debt Collector Tusuk Nasabahnya
"Pada saat di TKP, petugas menemukan 2 pisau dan satu obeng," ujar Danu.
Korban LS kini menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga, Sukomanunggal, Surabaya, Jatim. Ada delapan tusukan di bagian tubuh LS, enam di depan dan dua di punggung.
"Ada 8 tusukan. Di bagian depan ada 6, di bagian belakang, tepatnya di bagian punggung belakang ditemukan ada 2," kata Danu.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus penusukan suami terhadap istri di pabrik tersebut. Satu orang saksi, yakni satpam pabrik itu juga dimintai keterangan.
Baca juga: Usai Cekcok dengan Istri, Pria di Tangerang Gantung Diri di Kusen Kamar
Titik terang motif penusukan suami terhadap istrinya ini hanya dari keterangan saksi petugas keamanan. Bahwa sebelum penusukan itu terjadi pelaku dan korban sempat terlihat cekcok di area parkir tersebut.
"Motifnya cek-cok rumah tangga mungkin. Dugaan (karena masalah) asmara. Belum, masih kami dalami lagi," ujar Danu.
- Penulis :
- khaliedmalvino
