
Pantau - Seorang mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Walewangko (22) tewas usai diduga dikeroyok di parkiran kampus. Sebelum dikeroyok korban terlibat percecokan yang dipicu adanya ketersinggungan.
"Kesalahpahaman dan atau ketersinggungan. Cekcok mulut," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (17/3 /2025).
Nicolas belum merinci terkait percecokan tersebut, namun saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi dan mendalami kasus tersebut.
"Nanti saja jawabannya setelah penyelidikan sudah rampung semua," ujar Nicolas.
Baca: UKI Sanksi Mahasiswa Terlibat Pesta Miras di Kampus
Baca juga: Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok Sempat Pesta Miras
Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil digital forensik terkait CCTV dan hasil autopsi korban untuk selanjutnya melakukan gelar perkara.
"Gelar perkara menunggu setelah alat bukti semuanya sudah terkumpul. Hasil autopsi, hasil labfor (laboratorium forensik), hasil pemeriksaan para saksi, hasil pemeriksaan ahli dan setelah dilakukan prarekonstruksi," ucap Nicolas.
Diberitakan sebelumnya, korban sebelum tewas sempat terlibat pesta minuman keras di area kampus. Pihak kampus menegaskan jika kampus memiliki aturan terkait larangan meminum miras. Pihak kampus akan menindak tegas mahasiswa yang melanggar aturan dengan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22) ditemukan tewas di parkiran motor kampus UKI, Jakarta Timur pada Selasa (4/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga korban dikeroyok sesama mahasiswa.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun