
Pantau - Kasus tewasnya mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI) bernama Kenzha Ezra Walewangko (22) yang diduga dikeroyok di lingkungan kampus masih dalam penyelidikan. Polisi amankan CCTV sekitar dan terlihat ada sedikit cekcok.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan berdasarkan analisis CCTV di sekitar lokasi korban sempat terlihat meminum alkohol.
"CCTV-nya dapat. Itu sedang kita lakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Jadi CCTV di sekitar area TKP pertama. TKP yang mereka minum-minum ada, sedikit cekcok mulut sedikit keributan sampai satpam datang itu terlihat," kata Nicolas, Jumat (7/3/2025).
Baca: UKI Angkat Bicara soal Mahasiswa Tewas Dikeroyok
Selain itu, terlihat juga dalam rekaman CCTV korban diantar sejumlah orang keluar pagar untuk pulang.
"Itu juga terlihat, berapa orang yang mengantar korban keluar pagar untuk menyuruh korban pulang juga terlihat dan untuk saat kejadian itu yang kita masih analisis," ujar Nicolas.
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan dan pendalaman alat bukti terkait kasus tersebut. "Itu yang masih kita kejar dalam proses penyidikan itu kan minimal dua alat bukti, sekarang dua alat bukti itu sudah terkumpul sama kita apa belum untuk membuat seorang itu menjadi tersangka membuat terang satu tindak pidana," jelas Nicolas.
Baca juga: Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok di Kampus
Diketahui, pihak kepolisian telah memeriksa 18 saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Para saksi tersebut diantaranya mahasiswa sebanyak 13 orang, empat petugas keamanan (sekuriti) yang bertugas saat kejadian dan satu orang lainnya merupakan otoritas kampus.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22) ditemukan tewas di parkiran motor kampus UKI, Jakarta Timur pada Selasa (4/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga korban dikeroyok sesama mahasiswa.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun