Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Rentetan Bom Panci di Indonesia, Terjadi Sejak 2017

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Rentetan Bom Panci di Indonesia, Terjadi Sejak 2017
Pantau - Rentetan aksi terorisme menggunakan bom panci sudah terjadi beberapa kali di sejumlah wilayah di Indonesia. Laporan terbaru, bom panci terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Bom panci merupakan bom yang disimpan dalam panci bertekanan tinggi. Teknisnya, bom panci ini dipopulerkan jaringan teroris Al-Qaeda. Jaringan ini menggunakan teknik bom panci dalam serangan 2010 di Times Square, Amerika Serikat (AS) serta Pakistan.

Bom panci juga pernah diledakkan oleh pelaku teror di Afghanistan, Pakistan, Nepal, dan AS. Bom panci ini juga pernah dipakai dalam serangan di Boston Maraton AS.

Berikut ini rentetan bom panci yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari wilayah timur hingga DKI Jakarta:

1. Buahbatu, Kota Bandung (2017)

Ledakan bom panci menggetarkan sebuah rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum RT 07 RW 11, Sukejati, Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 15.30 WIB. Nihil korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Kejadiannya tadi 15.30 WIB hampir jam 4 sore. Tidak ada korban jiwa," ujar Kabid Humas Polda Jabar saat itu, Kombes Yusri Yunus.

Menurutnya, tetangga korban mendengar suara ledakan dan api dari rumah kontrakan yang dihuni Agus Wiguna. Kemudian saksi melapor.

Baca juga: Bomber di Polsek Astana Anyar Bawa 2 Bom Panci dalam Tas Ransel

Saat polisi datang ke lokasi, ditemukan panci berisi paku dan rangkaian bom yang sudah meledak. "Tersangka sudah kami amankan. Sedang kami mintai keterangan," kata Yusri.

Dari hasil keterangan sementara, Agus yang merupakan warga Garut itu melakukannya untuk berjihad memerangi orang di luar Islam.

2. Kampung Melayu, Jakarta Timur (2017)

Bom panci juga mengguncang Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bom itu meledak pada 24 Mei 2017. Dari saku terduga pelaku, polisi mengamankan struk pembelian panci tertanggal 22 Mei 2017.

"Mengenai struk pembelian ini akan didalami lagi karena tanggal 22 (Mei) jam 9 membeli panci presto itu," kata Kadiv Humas Mabes Polri saat itu, Irjen Setyo Wasisto, setelah menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).

Baca juga: Polisi Sita 23 Barang Bukti Pascainsiden Bom Bunuh Diri Astana Anyar

Setyo menjelaskan, panci tersebut dibeli di salah satu pasar swalayan di Padalarang, Bandung. "Nanti akan didalami," ujarnya.

3. Cicendo, Kota Bandung (2017)

Bom panci juga pernah diledakkan pelaku teror di Cicendo, Kota Bandung. Mulanya, pelaku meledakkan bom panci di lapangan Pandawa yang berlokasi di depan kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung, Senin (27/2/2017).

Setelah meledakkan bom panci, pelaku bom panci lantas masuk ke kantor kelurahan. Ia diduga naik ke lantai dua.

Baca juga: Penyidik Polri Gali Kesaksian Tiga Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar

Kapolda Jawa Barat saat itu, Irjen Anton Charliyan mengungkapkan, pelaku meledakkan bom panci low explosive (berdaya ledak rendah).

"Bom panci low explosive diledakkan salah satu pelaku," kata Anton.

4. Sukoharjo, Jawa Tengah (2019)

Bom panci juga pernah dipakai oleh seorang pemuda di Sukaharjo. Rofik Asharuddin (22), pelaku bom bunuh diri di Pos Polisi (Pospol) Kartasura, Sukoharjo, merakit bom sendiri, yakni bom panci. Uang untuk membeli bahan bom ia minta kepada orang tuanya.

"Beli komponen dari uang minta orang tua, belinya dicicil," kata Kapolda Jawa Tengah saat itu, Irjen Rycko Amelza Dahniel, seusai salat Id di Semarang, yang dilansir Antara, Rabu (5/6/2019).

Baca juga: Komisi III DPR Puji Respons Cepat Kapolri Jenguk Korban Bom Polsek Astanaanyar

Menurut Rycko, komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian mirip dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo.

Rycko mengatakan, bom yang digunakan pelaku tergolong sebagai low explosive dengan bahan baku black powder.

5. Gereja Katedral Makassar (2021)

Insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.20 Wita. Pelaku bom bunuh diri tak sampai masuk ke gereja.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pelaku menggunakan jenis bom panci dalam melakukan aksinya.

"Tentunya rekan-rekan tahu bahwa ledakan yang terjadi adalah ledakan suicide bomb dengan menggunakan bom jenis bom panci," ujar Listyo di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

6. Polsek Astana Anyar, Kota Bandung (2022)

Bom bunuh diri juga terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) saat anggota polisi tengah menggelar apel pagi. Bom bunuh diri ini menggegerkan masyarakat sekitar. Pelaku telah teridentifikasi, yakni Agus Sujatno.

Agus Suatno alias Abu Muslim ini merupakan mantan narapidana terorisme (napiter). Agus Sujatno diketahui terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Peristiwa ini menewaskan pelaku dengan bom panci yang digunakannya itu. Selain itu, satu anggota polisi tewas bernama Aiptu Sofyan, sementara 10 orang lainnya terluka.
Penulis :
khaliedmalvino