Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Sita Bahan Peledak dari Rumah Teroris Jaringan ISIS di Sleman

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Polisi Sita Bahan Peledak dari Rumah Teroris Jaringan ISIS di Sleman
Pantau - Sejumlah barang bukti diduga bahan peledak disita Densus 88 Antiteror Polri usai meringkus satu terduga pelaku jaringan teroris ISIS di Sleman, DIY.

Terduga teroris diketahui bernama Agus Wijayanto alias AW merupakan warga asli Jetis Jogopaten, Pandowoharjo, Sleman. Kepala Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana mengaku tak tahu persis kapan polisi meringkus AW.

"Memang asli sini, sudah lama tapi kadang tinggal di sini kadang di luar. Agus Wijayanto, umur kurang lebih 38," kata Agus, Minggu (22/1/2023)

Agus menambahkan, terduga teroris AW bekerja sehari-hari sebagai driver ojek online dan tinggal di rumahnya bersama orang tua dan adik-adiknya. Sementara anaknya ikut mantan istri.

Agus menyebutkan, polisi memintanya untuk ikut mendampingi pemeriksaan rumah tersangka. Dari dalam rumah, petugas membawa beberapa barang. Menurutnya, ada bahan peledak juga yang dibawa petugas di sebuah botol kecil.

"Ada buku-buku bacaan agama, serbuk kayaknya bahan peledak, ada beberapa senjata, pisau dapur, ada parang, ada golok, terus ada kaus, jaket, buku rekening, buku bank, bukti transfer, dan lain-lain. Sebuk di botol kecil," bebernya.

Terduga pelaku diringkus pagi tadi


Densus 88 Antiteror Polri tadi pagi menangkap satu orang tersangka teroris jaringan ISIS di wilayah Sleman, DIY.

Penangkapan diketahui dilakukan pada Minggu, (22/1/2023) pukul 06.00-09.00 WIB. Tersangka berinisial AW (39) sebelumnya telah menjadi target penangkapan kepolisian.

“Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).

AW ditangkap dan disebut ingin melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak.

“Telah dilakukan penangkapan terhadap 1 orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39) di sekitar area jalan Pendowoharjo, Sleman, DIY,” ujar Ahmad Ramadhan.

AW disebut terlibat aktif mengunggah gambar maupun video propaganda ISIS. Tidak hanya itu, AW juga kerap mengunggah seruan bersifat provokatif.

“Adapun keterlibatan AW, merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror,” tuturnya.
Penulis :
khaliedmalvino